Resep Kue Salju: Panduan Lengkap Membuat Kue Lebaran Favorit

Pelajari cara membuat kue salju yang lembut dan lumer di mulut dengan panduan lengkap resep kue salju tradisional hingga kreasi modern.

oleh Tyas Titi Kinapti Diperbarui 19 Feb 2025, 10:06 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 10:06 WIB
resep kue salju
resep kue salju Ā©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kue salju atau yang lebih dikenal dengan nama putri salju merupakan salah satu kue kering favorit saat Lebaran. Teksturnya yang lembut dan renyah serta rasa manis gurihnya yang khas membuat kue ini selalu dinanti kehadirannya di meja hidangan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep kue salju mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara membuat, hingga berbagai variasi kreatifnya.

Sejarah dan Asal-Usul Kue Salju

Kue salju memiliki sejarah yang cukup panjang dan menarik. Meski populer di Indonesia, kue ini sebenarnya berasal dari Eropa. Konon, kue salju terinspirasi dari salju yang turun di musim dingin. Bentuknya yang bulat atau bulan sabit dengan taburan gula halus putih di atasnya menyerupai gumpalan salju.

Di Indonesia sendiri, kue salju mulai dikenal sekitar tahun 1970-an. Kue ini dibawa oleh para pendatang Eropa yang menetap di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, kue salju mengalami adaptasi dengan cita rasa lokal dan menjadi salah satu kue kering wajib saat perayaan Lebaran.

Nama "putri salju" sendiri merupakan adaptasi dari bahasa Belanda "sneeuwbal" yang berarti bola salju. Penyebutan ini semakin populer karena bentuk dan tampilan kue yang memang mirip dengan gumpalan salju putih.

Bahan-bahan Utama Kue Salju

Untuk membuat kue salju yang lezat, diperlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah bahan-bahan utama yang biasanya digunakan dalam resep kue salju:

  • Tepung terigu protein rendah: Memberikan tekstur renyah dan lembut pada kue.
  • Mentega atau margarin: Memberi rasa gurih dan aroma harum.
  • Gula halus: Memberikan rasa manis yang pas.
  • Kuning telur: Sebagai pengikat adonan dan memberi warna kekuningan.
  • Susu bubuk: Menambah cita rasa creamy.
  • Tepung maizena: Membuat tekstur kue lebih renyah.
  • Vanili: Memberikan aroma harum.
  • Gula donat atau gula halus untuk taburan.

Selain bahan-bahan dasar tersebut, beberapa variasi resep kue salju juga menambahkan bahan lain seperti kacang mete, keju, atau cokelat untuk menambah cita rasa.

Cara Membuat Kue Salju Klasik

Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam membuat kue salju klasik:

  1. Kocok mentega dan gula halus hingga lembut dan mengembang.
  2. Tambahkan kuning telur, kocok hingga rata.
  3. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, dan susu bubuk yang sudah diayak. Aduk rata.
  4. Uleni adonan hingga kalis dan dapat dibentuk.
  5. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil atau bulan sabit.
  6. Panggang dalam oven dengan suhu 150Ā°C selama 20-25 menit atau hingga matang.
  7. Setelah matang, biarkan kue agak dingin.
  8. Gulingkan kue dalam gula donat atau gula halus hingga seluruh permukaannya tertutup.

Pastikan untuk tidak terlalu lama memanggang kue agar tidak terlalu kering. Kue salju yang baik memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut dan meleleh di dalam mulut.

Variasi Kreatif Resep Kue Salju

Seiring perkembangan zaman, muncul berbagai variasi kreatif dari resep kue salju tradisional. Beberapa di antaranya adalah:

1. Kue Salju Keju

Variasi ini menambahkan keju parut ke dalam adonan dan taburan, memberikan rasa gurih yang khas. Bahan tambahan yang diperlukan adalah 100 gram keju cheddar parut untuk adonan dan 50 gram keju parut untuk taburan.

2. Kue Salju Cokelat

Untuk pecinta cokelat, variasi ini mengganti sebagian tepung terigu dengan bubuk cokelat. Gunakan 50 gram bubuk cokelat berkualitas untuk menggantikan 50 gram tepung terigu dalam resep dasar.

3. Kue Salju Kacang Mete

Tambahkan 100 gram kacang mete sangrai yang dihaluskan ke dalam adonan untuk memberikan tekstur renyah dan rasa gurih khas kacang mete.

4. Kue Salju Pandan

Berikan sentuhan aroma dan warna khas Indonesia dengan menambahkan pasta pandan. Cukup tambahkan 1/2 sendok teh pasta pandan ke dalam adonan.

5. Kue Salju Almond

Ganti kacang mete dengan 100 gram almond cincang untuk variasi rasa yang berbeda.

Dalam membuat variasi-variasi ini, pastikan untuk menyesuaikan jumlah cairan dalam adonan agar konsistensinya tetap pas.

Tips Membuat Kue Salju yang Sempurna

Untuk mendapatkan hasil kue salju yang lezat dan sempurna, perhatikan tips-tips berikut:

  • Gunakan mentega atau margarin dalam suhu ruang agar mudah dikocok.
  • Jangan terlalu lama mengocok adonan agar kue tidak melebar saat dipanggang.
  • Ayak tepung terigu dan maizena untuk menghindari gumpalan.
  • Dinginkan adonan di kulkas selama 30 menit sebelum dibentuk agar lebih mudah dicetak.
  • Panggang dengan suhu yang tidak terlalu tinggi untuk menghindari kue menjadi terlalu kering.
  • Biarkan kue agak dingin sebelum dibalur gula agar gula lebih menempel.
  • Simpan kue dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.

Cara Menyimpan Kue Salju agar Tahan Lama

Kue salju dapat bertahan cukup lama jika disimpan dengan benar. Berikut beberapa tips penyimpanan:

  • Pastikan kue benar-benar dingin sebelum disimpan.
  • Simpan dalam toples atau wadah kedap udara.
  • Letakkan silica gel dalam wadah untuk menyerap kelembaban.
  • Simpan di tempat yang sejuk dan kering, hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung.
  • Kue salju dapat bertahan hingga 2-3 minggu jika disimpan dengan benar.

Nilai Gizi dan Manfaat Kue Salju

Meskipun tergolong makanan manis, kue salju memiliki beberapa nilai gizi dan manfaat:

  • Sumber energi cepat dari karbohidrat dan gula.
  • Mengandung protein dari telur dan susu bubuk.
  • Kaya akan kalsium jika menggunakan susu bubuk.
  • Variasi dengan kacang atau almond menambah kandungan protein dan lemak baik.

Namun, perlu diingat bahwa kue salju tetap tergolong makanan manis yang sebaiknya dikonsumsi secara bijak dan tidak berlebihan.

Kue Salju dalam Tradisi Lebaran

Kue salju telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Beberapa alasan mengapa kue ini populer saat Idul Fitri antara lain:

  • Teksturnya yang renyah dan lembut cocok untuk camilan saat berkumpul dengan keluarga.
  • Bentuknya yang kecil memudahkan untuk disajikan dan dimakan.
  • Dapat bertahan lama sehingga bisa disiapkan jauh-jauh hari sebelum Lebaran.
  • Menjadi simbol kemurnian dan kebahagiaan karena warnanya yang putih bersih.

Selain disajikan di rumah, kue salju juga sering dijadikan hantaran atau oleh-oleh saat bersilaturahmi ke rumah kerabat dan tetangga.

Perbandingan Kue Salju dengan Kue Kering Lainnya

Dibandingkan dengan kue kering Lebaran lainnya, kue salju memiliki beberapa keunikan:

Aspek Kue Salju Nastar Kastengel
Tekstur Renyah, lembut, meleleh Renyah di luar, lembut di dalam Renyah, kering
Rasa Dominan Manis, gurih Manis, asam (dari nanas) Asin, gurih
Bentuk Bulat atau bulan sabit Bulat Batang
Bahan Utama Tepung, mentega Tepung, mentega, selai nanas Tepung, keju

Inovasi Modern dalam Pembuatan Kue Salju

Seiring perkembangan zaman, muncul berbagai inovasi dalam pembuatan kue salju:

  • Penggunaan bahan-bahan organik dan bebas gluten untuk konsumen yang sadar kesehatan.
  • Penambahan rempah-rempah seperti kayu manis atau pala untuk variasi rasa.
  • Penggunaan pewarna alami seperti bit atau kunyit untuk memberi warna tanpa bahan kimia.
  • Pembuatan kue salju vegan dengan mengganti mentega dan telur dengan bahan nabati.
  • Kreasi bentuk-bentuk unik seperti bunga atau karakter kartun untuk menarik minat anak-anak.

Pertanyaan Umum Seputar Kue Salju

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang kue salju:

1. Mengapa kue salju saya tidak renyah?

Kue salju yang tidak renyah bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Terlalu banyak cairan dalam adonan
  • Suhu oven terlalu rendah
  • Waktu pemanggangan kurang lama
  • Penyimpanan yang tidak tepat (terlalu lembab)

2. Bisakah kue salju dibuat tanpa telur?

Ya, kue salju dapat dibuat tanpa telur. Anda bisa mengganti telur dengan sedikit susu atau air es untuk mengikat adonan. Namun, teksturnya mungkin sedikit berbeda.

3. Berapa lama kue salju bisa bertahan?

Jika disimpan dengan benar dalam wadah kedap udara, kue salju bisa bertahan hingga 2-3 minggu.

4. Apakah bisa membuat kue salju tanpa oven?

Meskipun tidak ideal, kue salju bisa dibuat menggunakan wajan teflon atau panci dengan api kecil. Namun, hasilnya mungkin tidak serenyah jika dipanggang dalam oven.

5. Bagaimana cara membuat kue salju agar tidak mudah hancur?

Untuk membuat kue salju yang tidak mudah hancur:

  • Pastikan perbandingan bahan tepung dan mentega tepat
  • Jangan terlalu lama mengocok adonan
  • Dinginkan adonan sebelum dibentuk
  • Panggang dengan suhu yang tepat

Kesimpulan

Kue salju atau putri salju merupakan kue kering yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Dengan teksturnya yang renyah di luar namun lembut di dalam, serta rasa manis gurih yang khas, kue ini selalu dinanti kehadirannya di meja hidangan. Dari resep klasik hingga variasi modern, kue salju terus berkembang mengikuti selera masyarakat.

Membuat kue salju sendiri di rumah bukan hanya menghemat biaya, tetapi juga memberikan kepuasan tersendiri. Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dibahas, Anda dapat menciptakan kue salju yang lezat untuk dinikmati bersama keluarga atau dibagikan kepada kerabat saat Lebaran. Selamat mencoba dan selamat menikmati kelezatan kue salju buatan sendiri!

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya