Liputan6.com, Jakarta Pempek merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat populer, terutama di daerah Sumatera Selatan. Namun, tahukah Anda bahwa ada variasi pempek yang dibuat tanpa menggunakan ikan? Ya, pempek dos adalah jawabannya! Mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang hidangan lezat ini.
Pengertian Pempek Dos
Pempek dos adalah varian pempek yang dibuat tanpa menggunakan ikan sebagai bahan utamanya. Berbeda dengan pempek tradisional yang umumnya menggunakan ikan tenggiri, pempek dos mengandalkan kombinasi tepung terigu dan tepung sagu untuk menciptakan tekstur kenyal yang khas. Nama "dos" sendiri konon berasal dari suara yang dihasilkan ketika pempek ini digoreng, yaitu bunyi "dos" saat kulit pempek menggelembung.
Meskipun tidak menggunakan ikan, pempek dos tetap memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Hal ini dicapai melalui penggunaan bumbu-bumbu yang tepat serta teknik pengolahan yang khusus. Pempek dos menjadi alternatif yang populer bagi mereka yang tidak menyukai ikan atau memiliki alergi terhadap seafood.
Advertisement
Sejarah Pempek Dos
Sejarah pempek dos tidak terlepas dari perkembangan kuliner di Palembang, Sumatera Selatan. Awalnya, pempek tradisional selalu dibuat dengan ikan sebagai bahan utama. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul inovasi untuk membuat pempek tanpa ikan yang lebih terjangkau dan mudah dibuat.
Pempek dos mulai populer sekitar tahun 1980-an sebagai alternatif ekonomis dari pempek ikan yang harganya semakin mahal. Pedagang kecil dan ibu rumah tangga mulai mengembangkan resep pempek tanpa ikan ini untuk memenuhi permintaan pasar akan camilan yang terjangkau namun tetap lezat.
Meskipun awalnya dianggap sebagai "pempek kelas dua", pempek dos perlahan-lahan mendapatkan pengakuan dan penggemarnya sendiri. Banyak orang yang justru menyukai tekstur dan rasa unik yang ditawarkan oleh pempek dos. Hingga saat ini, pempek dos tetap menjadi pilihan populer di kalangan pecinta kuliner Palembang.
Bahan-bahan Pempek Dos
Untuk membuat pempek dos yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan sebagai berikut:
- 500 gram tepung sagu
- 250 gram tepung terigu
- 2 butir telur
- 500 ml air panas
- 1 sendok makan garam
- 1 sendok makan kaldu bubuk (ayam atau jamur)
- 6 siung bawang putih, haluskan
- 3 siung bawang merah, haluskan
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- Minyak goreng secukupnya
Untuk kuah cuko:
- 500 gram gula merah, sisir halus
- 1 liter air
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- 5 siung bawang putih
- 3 sendok makan cuka
- 1 sendok teh garam
Advertisement
Cara Membuat Pempek Dos
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pempek dos:
- Campurkan tepung terigu, garam, kaldu bubuk, bawang putih halus, bawang merah halus, dan merica dalam wadah besar.
- Tuangkan air panas sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga membentuk adonan yang kalis.
- Tambahkan telur ke dalam adonan, aduk rata.
- Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil terus diuleni hingga adonan menjadi elastis dan tidak lengket.
- Bentuk adonan sesuai selera (lenjer, kapal selam, atau adaan).
- Rebus pempek dalam air mendidih hingga mengapung, angkat dan tiriskan.
- Goreng pempek dalam minyak panas hingga berwarna kuning keemasan.
Untuk membuat kuah cuko:
- Rebus air dan gula merah hingga larut.
- Haluskan cabai rawit dan bawang putih, masukkan ke dalam rebusan gula.
- Tambahkan cuka dan garam, aduk rata.
- Masak hingga mendidih dan mengental, angkat dan saring.
Variasi Pempek Dos
Meskipun resep dasarnya sama, pempek dos dapat divariasikan menjadi beberapa jenis, antara lain:
- Pempek Lenjer: Berbentuk silinder panjang, cocok untuk dipotong-potong saat disajikan.
- Pempek Kapal Selam: Pempek berbentuk oval dengan isian telur rebus di dalamnya.
- Pempek Adaan: Pempek berbentuk bulat kecil, mirip bakso.
- Pempek Keriting: Pempek yang dibentuk menyerupai mie keriting, memberikan tekstur yang unik.
- Pempek Tahu: Variasi pempek dos yang ditambahkan tahu sebagai campuran adonan untuk menambah cita rasa.
Setiap variasi ini memiliki keunikannya sendiri dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing penikmat pempek dos.
Advertisement
Tips Membuat Pempek Dos yang Sempurna
Untuk mendapatkan hasil pempek dos yang lezat dan berkualitas, perhatikan tips-tips berikut:
- Pilih tepung berkualitas: Gunakan tepung sagu dan terigu dengan kualitas baik untuk hasil terbaik.
- Perhatikan suhu air: Air yang digunakan harus benar-benar panas untuk membantu proses gelatinisasi tepung.
- Uleni adonan dengan baik: Pastikan adonan diuleni hingga benar-benar kalis untuk mendapatkan tekstur yang kenyal.
- Jangan terlalu lama merebus: Rebus pempek hanya sampai mengapung untuk mencegah tekstur yang terlalu lembek.
- Goreng dengan minyak panas: Pastikan minyak sudah panas sebelum menggoreng pempek untuk mendapatkan hasil yang renyah di luar dan lembut di dalam.
- Seimbangkan rasa cuko: Atur tingkat keasaman dan kepedasan cuko sesuai selera.
- Eksperimen dengan bumbu: Jangan ragu untuk menambahkan bumbu-bumbu lain seperti daun bawang atau ebi untuk variasi rasa.
Manfaat Kesehatan Pempek Dos
Meskipun pempek dos bukanlah makanan yang dikategorikan sebagai "superfood", hidangan ini tetap memiliki beberapa manfaat kesehatan:
- Sumber energi: Kandungan karbohidrat dalam tepung sagu dan terigu memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
- Rendah lemak: Dibandingkan dengan pempek ikan, pempek dos memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.
- Bebas alergen seafood: Cocok untuk mereka yang alergi terhadap ikan atau seafood.
- Sumber protein: Telur dalam adonan memberikan asupan protein yang baik.
- Mengandung serat: Tepung terigu memberikan sedikit serat yang baik untuk pencernaan.
Namun, perlu diingat bahwa pempek dos tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari diet seimbang.
Advertisement
Cara Penyajian Pempek Dos
Pempek dos biasanya disajikan dengan cara berikut:
- Potong pempek menjadi ukuran yang mudah dimakan.
- Siapkan kuah cuko dalam mangkuk terpisah.
- Tambahkan potongan timun segar sebagai pelengkap.
- Untuk variasi, bisa ditambahkan mie kuning atau bihun.
- Sajikan pempek dalam keadaan hangat.
- Tuangkan kuah cuko sesaat sebelum dimakan untuk menjaga kerenyahan pempek.
Pempek dos bisa dinikmati sebagai camilan atau hidangan utama, tergantung pada porsi yang disajikan.
Cara Penyimpanan Pempek Dos
Untuk menjaga kualitas pempek dos, ikuti tips penyimpanan berikut:
- Simpan pempek yang sudah direbus (belum digoreng) dalam wadah tertutup di lemari es. Bisa bertahan hingga 3-4 hari.
- Untuk penyimpanan lebih lama, pempek rebus bisa dibekukan. Tahan hingga 1-2 bulan.
- Pempek yang sudah digoreng sebaiknya dikonsumsi langsung. Jika ada sisa, simpan dalam wadah kedap udara di suhu ruang dan konsumsi dalam 1 hari.
- Kuah cuko bisa disimpan terpisah dalam botol di lemari es hingga 1 minggu.
Saat akan mengonsumsi pempek yang disimpan, panaskan kembali dengan cara menggoreng atau mengukus untuk mendapatkan tekstur terbaik.
Advertisement
Perbandingan Pempek Dos dengan Pempek Ikan
Berikut adalah perbandingan antara pempek dos dan pempek ikan tradisional:
Aspek | Pempek Dos | Pempek Ikan |
---|---|---|
Bahan Utama | Tepung sagu dan terigu | Ikan tenggiri dan tepung sagu |
Tekstur | Kenyal, sedikit lebih padat | Kenyal, lebih lembut |
Rasa | Gurih, netral | Gurih, khas ikan |
Harga | Lebih ekonomis | Relatif lebih mahal |
Kandungan Gizi | Lebih rendah protein, rendah lemak | Kaya protein, omega-3 |
Variasi | Lebih terbatas | Lebih beragam |
Daya Simpan | Lebih lama | Lebih singkat |
Meskipun berbeda, baik pempek dos maupun pempek ikan memiliki penggemar masing-masing dan keduanya memperkaya khasanah kuliner Indonesia.
FAQ Seputar Pempek Dos
-
Q: Apakah pempek dos cocok untuk vegetarian? A: Pempek dos bisa menjadi pilihan yang lebih cocok untuk vegetarian dibandingkan pempek ikan, namun perlu diingat bahwa resep standar masih menggunakan telur. Untuk versi vegan, telur bisa diganti dengan alternatif nabati.
-
Q: Berapa lama pempek dos bisa bertahan? A: Pempek dos yang sudah direbus bisa bertahan 3-4 hari di lemari es. Jika dibekukan, bisa tahan hingga 1-2 bulan.
-
Q: Bisakah pempek dos dibuat tanpa digoreng? A: Ya, pempek dos bisa langsung dimakan setelah direbus. Namun, menggorengnya akan memberikan tekstur yang lebih renyah di luar dan lembut di dalam.
-
Q: Apakah bisa mengganti tepung sagu dengan tepung lain? A: Tepung sagu memberikan tekstur kenyal yang khas pada pempek. Mengganti dengan tepung lain akan mengubah karakteristik pempek, namun bisa dicoba dengan tepung tapioka sebagai alternatif terdekat.
-
Q: Bagaimana cara membuat pempek dos yang tidak alot? A: Kunci untuk mendapatkan tekstur yang tidak alot adalah dengan menguleni adonan hingga kalis dan tidak terlalu lama merebus pempek. Pastikan juga untuk menggoreng pempek dengan minyak yang cukup panas.
Advertisement
Kesimpulan
Pempek dos merupakan inovasi kuliner yang menarik dalam dunia pempek. Meskipun tidak menggunakan ikan, hidangan ini tetap mampu memikat hati para pecinta makanan dengan cita rasa yang unik dan tekstur yang khas. Dengan bahan-bahan yang mudah didapat dan proses pembuatan yang relatif sederhana, pempek dos menjadi pilihan yang populer baik untuk camilan maupun hidangan utama.
Keberadaan pempek dos juga menunjukkan kreativitas dalam mengadaptasi makanan tradisional untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang beragam. Baik Anda seorang vegetarian, memiliki alergi seafood, atau hanya ingin mencoba variasi baru, pempek dos bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dieksplorasi.
Dengan mengikuti resep dan tips yang telah dibahas, Anda dapat membuat pempek dos yang lezat di rumah. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu dan bentuk untuk menemukan versi pempek dos favorit Anda sendiri. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan pempek dos!
