Cara Pakai Jilbab Pashmina: Panduan Lengkap untuk Tampil Cantik dan Syar'i

Liputan6.com, Jakarta Jilbab pashmina telah menjadi salah satu jenis hijab yang sangat populer di kalangan muslimah. Selain memberikan tampilan yang anggun dan modis, pashmina juga mudah dikreasikan menjadi berbagai gaya hijab yang menarik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang cara memakai jilbab pashmina beserta berbagai tips dan triknya.

Jilbab pashmina adalah jenis kerudung panjang yang terbuat dari bahan lembut dan ringan. Ukurannya biasanya lebih besar dari kerudung biasa, dengan panjang sekitar 2 meter dan lebar 70-80 cm. Nama "pashmina" berasal dari bahasa Persia yang berarti "terbuat dari wol". Namun kini pashmina tidak hanya terbuat dari wol, tapi juga dari berbagai bahan lain seperti katun, sifon, dan jersey.

Keunggulan pashmina terletak pada fleksibilitasnya yang memungkinkan pemakainya untuk mengkreasikan berbagai gaya hijab. Bahannya yang lembut dan jatuh membuat pashmina nyaman dipakai sehari-hari maupun untuk acara formal. Pashmina juga tersedia dalam beragam warna dan motif sehingga bisa disesuaikan dengan berbagai outfit.

Ada beberapa jenis pashmina yang populer digunakan, di antaranya:

• Pashmina katun: Nyaman, menyerap keringat, cocok untuk aktivitas sehari-hari
• Pashmina sifon: Ringan, transparan, cocok untuk gaya formal dan pesta
• Pashmina jersey: Elastis, tidak mudah kusut, nyaman dipakai seharian
• Pashmina voal: Lembut, ringan, cocok untuk gaya kasual
• Pashmina silk: Berkilau, elegan, cocok untuk acara formal
• Pashmina crinkle: Bertekstur kerut, tidak perlu disetrika
• Pashmina denim: Tebal, kasual, cocok untuk gaya street style
• Pashmina plisket: Berlipat-lipat, memberikan dimensi pada tampilan

Setiap jenis pashmina memiliki karakteristik dan kelebihan masing-masing. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan gaya yang ingin ditampilkan.

Sebelum mulai memakai pashmina, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

• Ciput atau inner hijab untuk merapikan rambut dan menyerap keringat
• Jarum pentul atau peniti untuk mengencangkan hijab
• Cermin untuk memastikan hasil akhir
• Setrika jika pashmina kusut (kecuali jenis crinkle)
• Aksesoris pelengkap seperti bros atau anting hijab (opsional)

Pastikan rambut sudah diikat rapi dan wajah sudah dibersihkan sebelum memakai pashmina. Gunakan ciput yang nyaman dan sesuai dengan bentuk wajah. Siapkan juga jarum pentul secukupnya untuk mengamankan posisi pashmina.

Berikut adalah langkah-langkah dasar memakai pashmina:

1. Letakkan pashmina di atas kepala dengan sisi kanan lebih panjang
2. Tarik sisi kiri ke belakang telinga dan sematkan dengan jarum pentul
3. Lilitkan sisi kanan melingkari dagu dan leher
4. Bawa ujung sisi kanan ke atas kepala dan sematkan
5. Rapikan bagian depan agar menutupi dada
6. Sematkan bagian samping dengan jarum pentul agar rapi

Teknik dasar ini bisa dimodifikasi untuk menciptakan berbagai gaya hijab pashmina. Sesuaikan kerapatan lilitan sesuai kenyamanan dan pastikan bagian dada tertutup dengan baik.

Untuk tampilan sehari-hari yang praktis, cobalah gaya pashmina simpel berikut:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan kedua sisi sama panjang
2. Silangkan kedua sisi di bawah dagu
3. Bawa kedua ujung ke belakang dan ikat longgar
4. Rapikan bagian depan agar menutupi dada
5. Biarkan ujung pashmina menjuntai di belakang

Gaya ini cocok dipadukan dengan outfit kasual seperti tunik dan celana atau rok panjang. Pilih pashmina berbahan ringan seperti katun atau voal untuk kenyamanan sepanjang hari.

Untuk acara formal atau kantor, coba gaya pashmina elegan ini:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan sisi kanan lebih panjang
2. Lilitkan sisi kiri melingkari kepala dan sematkan di samping
3. Bawa sisi kanan ke atas kepala, bentuk lipatan rapi
4. Sematkan lipatan dengan jarum pentul
5. Rapikan bagian depan membentuk kerah

Gaya ini memberikan tampilan rapi dan profesional. Pilih pashmina berbahan silk atau satin untuk kesan mewah. Padukan dengan blazer dan rok pensil untuk tampilan formal yang anggun.

Tampil memukau di pesta dengan gaya pashmina glamor:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan sisi kiri lebih panjang
2. Lilitkan sisi kanan membentuk turban di kepala
3. Bawa sisi kiri ke atas, bentuk lipatan bervolume
4. Sematkan lipatan dengan bros statement
5. Biarkan sisa pashmina menjuntai di satu sisi

Pilih pashmina berbahan mengkilap seperti satin atau sutra. Tambahkan aksesoris seperti anting dan kalung untuk tampilan yang lebih mewah. Gaya ini cocok dipadukan dengan gaun panjang atau dress cocktail.

Untuk tampilan yang syar'i namun tetap modis, coba gaya berikut:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan kedua sisi sama panjang
2. Tarik kedua sisi ke depan menutupi dada
3. Silangkan kedua sisi di depan dada
4. Bawa kedua ujung ke belakang dan ikat longgar
5. Rapikan agar menutupi lekuk tubuh

Pilih pashmina berukuran besar dan berbahan tebal seperti katun atau jersey. Pastikan pashmina menutupi dada dan tidak menerawang. Padukan dengan gamis atau tunik longgar untuk tampilan syar'i yang anggun.

Gaya turban memberikan tampilan yang unik dan stylish:

1. Lipat pashmina menjadi segitiga
2. Letakkan di kepala dengan sisi lancip di belakang
3. Silangkan kedua ujung di belakang kepala
4. Putar dan lilitkan ke depan
5. Selipkan ujung pashmina di lilitan

Gaya turban cocok untuk acara santai atau semi formal. Pilih pashmina berbahan ringan seperti jersey atau voal agar mudah dibentuk. Padukan dengan outfit monokrom untuk tampilan yang chic.

Tampil lebih dinamis dengan gaya pashmina berlayer:

1. Kenakan dua pashmina dengan warna kontras
2. Letakkan pashmina pertama seperti biasa
3. Tambahkan pashmina kedua di atas yang pertama
4. Atur agar kedua pashmina terlihat berlapis
5. Sematkan dengan jarum pentul agar rapi

Gaya layer memberikan dimensi pada tampilan hijab. Pilih kombinasi warna yang serasi, misalnya pashmina polos dengan motif. Sesuaikan ketebalan bahan agar tidak terlalu berat di kepala.

Gaya lilit memberikan tampilan yang feminin dan romantis:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan sisi kanan lebih panjang
2. Lilitkan sisi kiri melingkari kepala
3. Bawa sisi kanan ke atas, bentuk lilitan longgar
4. Selipkan ujung pashmina di lilitan
5. Rapikan agar membentuk efek draperi

Pilih pashmina berbahan lembut dan jatuh seperti sifon atau voal. Gaya ini cocok untuk acara semi formal atau pesta kebun. Padukan dengan dress atau rok A-line untuk tampilan yang anggun.

Tampil eksotis dengan gaya pashmina terinspirasi busana Arab:

1. Lipat pashmina menjadi segitiga panjang
2. Letakkan di kepala dengan sisi lancip di depan
3. Silangkan kedua ujung di bawah dagu
4. Bawa kedua ujung ke belakang dan ikat
5. Biarkan sisa pashmina menjuntai di belakang

Pilih pashmina berukuran besar dan berbahan ringan seperti katun atau voal. Gaya ini cocok dipadukan dengan abaya atau gamis panjang untuk tampilan yang otentik.

Ikuti tren hijab terkini dengan gaya pashmina ala selebgram:

1. Letakkan pashmina asimetris di kepala
2. Buat lipatan-lipatan kecil di satu sisi
3. Sematkan lipatan dengan jarum pentul
4. Biarkan sisi lain menjuntai bebas
5. Tambahkan aksesoris statement

Pilih pashmina dengan warna-warna trendi atau motif unik. Gaya ini cocok untuk acara casual atau hangout. Padukan dengan outfit yang stylish seperti cullotes atau wide leg pants.

Tampil profesional di kantor dengan gaya pashmina berikut:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan kedua sisi sama panjang
2. Silangkan kedua sisi di bawah dagu
3. Bawa kedua ujung ke belakang dan ikat
4. Buat lipatan rapi di bagian depan
5. Sematkan dengan bros minimalis

Pilih pashmina berbahan tidak mudah kusut seperti jersey atau katun. Hindari warna atau motif yang terlalu mencolok. Padukan dengan blazer dan celana bahan untuk tampilan yang rapi dan profesional.

Gaya pashmina yang cocok untuk remaja:

1. Letakkan pashmina di kepala dengan sisi kanan lebih panjang
2. Bawa sisi kiri ke belakang dan sematkan
3. Lilitkan sisi kanan longgar di leher
4. Biarkan ujung pashmina menjuntai di depan
5. Tambahkan aksesoris seperti jepit atau bandana

Pilih pashmina dengan warna-warna cerah atau motif yang fun. Gaya ini cocok untuk sekolah atau hangout. Padukan dengan outfit kasual seperti jeans dan sneakers untuk tampilan yang trendy.

Beberapa tips penting dalam memakai pashmina:

• Pilih bahan yang sesuai dengan aktivitas dan cuaca
• Sesuaikan warna pashmina dengan warna kulit dan outfit
• Gunakan ciput yang nyaman untuk menyerap keringat
• Sematkan pashmina dengan jarum pentul agar tidak mudah lepas
• Rapikan lipatan agar terlihat rapi sepanjang hari
• Kombinasikan dengan aksesoris untuk tampilan yang lebih menarik
• Sesuaikan gaya pashmina dengan bentuk wajah
• Pilih ukuran pashmina yang proporsional dengan tubuh

Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai gaya. Semakin sering berlatih, semakin mudah menemukan gaya yang paling cocok dan nyaman.

Beberapa aksesoris yang bisa melengkapi tampilan pashmina:

• Bros: Untuk menyematkan pashmina sekaligus mempercantik tampilan
• Anting hijab: Memberikan aksen tanpa harus menampakkan telinga
• Bandana: Menambah dimensi pada tampilan pashmina
• Kalung: Bisa dipakai di luar atau di dalam pashmina
• Jepit rambut: Membantu merapikan pashmina di bagian samping
• Inner hijab: Menyerap keringat dan merapikan rambut

Pilih aksesoris yang sesuai dengan gaya dan kesempatan. Hindari penggunaan aksesoris yang berlebihan agar tampilan tetap elegan.

Agar pashmina tetap awet dan bagus, perhatikan cara perawatannya:

• Cuci sesuai petunjuk pada label
• Hindari penggunaan pemutih atau deterjen keras
• Jemur di tempat teduh dan hindari paparan sinar matahari langsung
• Setrika dengan suhu rendah atau sedang
• Simpan dalam kondisi terlipat rapi di lemari
• Gunakan pewangi khusus hijab untuk menjaga keharuman

Perawatan yang tepat akan membuat pashmina tetap terlihat bagus dan nyaman dipakai dalam jangka panjang.

Beberapa manfaat memakai pashmina:

• Menutupi aurat sesuai syariat Islam
• Melindungi kepala dan leher dari paparan sinar matahari
• Memberikan tampilan yang anggun dan feminin
• Meningkatkan rasa percaya diri
• Menjadi bagian dari identitas sebagai muslimah
• Memungkinkan kreativitas dalam bergaya

Selain manfaat praktis, memakai pashmina juga bisa menjadi bentuk ibadah bagi muslimah yang menjalankannya dengan niat yang baik.

Memakai pashmina memiliki tradisi yang panjang dalam budaya Islam:

• Sudah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW
• Menjadi simbol kesopanan dan kesalehan
• Berkembang menjadi berbagai gaya sesuai budaya lokal
• Di Indonesia, mulai populer sejak tahun 1990-an
• Kini menjadi bagian dari fashion muslim modern

Meski gaya dan bahan berubah seiring waktu, esensi pashmina sebagai penutup aurat tetap terjaga.

Beberapa perbedaan pashmina dengan jenis hijab lain:

• Ukuran: Pashmina umumnya lebih panjang dan lebar
• Bentuk: Pashmina berbentuk persegi panjang, berbeda dengan segi empat atau khimar
• Bahan: Pashmina tersedia dalam beragam bahan, dari yang tipis hingga tebal
• Fleksibilitas: Pashmina lebih mudah dibentuk menjadi berbagai gaya
• Penggunaan: Pashmina bisa dipakai untuk berbagai kesempatan, dari kasual hingga formal

Meski demikian, pemilihan jenis hijab tetap kembali pada preferensi dan kenyamanan masing-masing individu.

Q: Apakah pashmina cocok untuk pemula?A: Ya, pashmina cukup mudah dipakai untuk pemula. Mulailah dengan gaya simpel dan berlatih secara rutin.

Q: Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memakai pashmina?A: Dengan latihan, memakai pashmina bisa dilakukan dalam 5-10 menit.

Q: Apakah pashmina bisa dipakai untuk olahraga?A: Untuk olahraga, lebih disarankan menggunakan hijab instan atau sport hijab yang lebih praktis.

Q: Bagaimana cara mengatasi pashmina yang licin?A: Gunakan ciput anti slip atau sematkan dengan jarum pentul di beberapa titik.

Q: Apakah ada aturan khusus dalam memakai pashmina?A: Secara syariat, pastikan pashmina menutupi rambut, leher, dan dada. Gaya pemakaian bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

Jilbab pashmina menawarkan fleksibilitas dan gaya yang tak terbatas bagi para muslimah. Dengan berbagai teknik dan gaya yang telah dibahas, Anda bisa mengekspresikan diri melalui hijab pashmina sambil tetap menjaga kesopanan dan kenyamanan. Ingatlah bahwa kunci utama dalam berhijab adalah niat yang tulus dan konsistensi dalam menjalankannya. Teruslah berkreasi dan temukan gaya pashmina yang paling mencerminkan kepribadian Anda.