Liputan6.com, Mpeketoni - Setidaknya 48 orang tewas akibat serangan militan di sejumlah hotel dan kantor polisi di kota pantai, Mpeketoni di Kenya. Jumlah korban bisa jadi bertambah.
Saksi mata mengatakan, adu tembak terjadi selama beberapa jam. Api menghanguskan sejumlah bangunan. Mpeketoni berada dekat Pulau Lamu, destinasi wisata terkenal di negara di Benua Afrika itu -- yang memliliki arsitektur kuno yang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Kenya menghadapi sejumlah serangan militan sejak 2011 -- ketika angkatan bersenjatanya ikut masuk ke negara tetangga Somalia, untuk memerangi kelompok teror Al Shabab.
Wartawan BBC di Nairobi, Yusuf Dayo mengatakan serangan terjadi Minggu sekitar pukul 20.30 waktu setempat atau Senin pukul 00.30 WIB -- saat penduduk lokal sedang menonton pertandingan Piala Dunia di televisi.
Seorang saksi mata mengatakan, para penyerang membajak van dan menggunakannya untuk melakukan sejumlah serangan.
"Para penembak dengan wajah tertutup juga melempar bahan peledak di pos polisi sebelum masuk dan mencuri beberapa senjata," kata saksi mata lain, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Senin (16/6/2014).
Kepada Reuters, kepala kepolisian setempat, Hamaton Mwaliko mengatakan, sejumlah orang bersenjata menyerang beberapa hotel setelah menargetkan kantor polisi.
"Berdasarkan informasi, para penyerang melarikan diri, petugas kami terus mengejar mereka," kata Mwaliko.
Belum jelas siapa pihak yang bertanggung jawab. Namun juru bicara militer Kenya, Mayor Emmanuel Chirchir mengatakan, "para penyerang mungkin berasal dari kelompok Al Shabab."
Dia mengatakan pesawat pengintai telah dikirim ke wilayah itu untuk membantu operasi keamanan. Sementara, Bozo Jenje, seorang jurnalis di Mombasa mengatakan bahwa sejumlah warga melapor melihat mayat tersebar di seluruh jalan-jalan kota. Mpeketoni bergelimang darah. (Ali)
Pembantaian Terjadi Minggu Malam di Kenya, 48 Tewas
Serangan terjadi Minggu sekitar pukul 20.30 waktu setempat, saat warga sedang menonton pertandingan Piala Dunia di televisi.
Diperbarui 16 Jun 2014, 14:33 WIBDiterbitkan 16 Jun 2014, 14:33 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Serba-serbi Hari Anak Balita Nasional 8 April
6 Tafsir Mimpi Penyakit Kulit Aneh, Waspadai Makna di Baliknya
ESA Rilis Foto Asteroid 2024 YR4 yang Sempat Ancam Bumi
Bangun Kesiangan lalu Sholat Subuh, Apa Masih Sah? Ini Jawaban UAS
Tiba-Tiba Meledak, Warga Temukan Ratusan Amunisi dan Granat saat Gali Lubang WC
Dasco Disebut Jadi Tokoh Kunci di Balik Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati
Gempa Gunung Gede Pangrango Menurun, Jalur Pendakian Tetap Masih Ditutup
Sekolah Swasta di Bandung Diwacanakan Dapat Subsidi, Ini Kriterianya
Heboh Adegan Film 'Bidaah': Minum Air Bekas Cucian Kaki Walid Dikaitkan dengan Habib dan Gus-gusan, Ini Kata Keturunan Mbah Kholil Bangkalan
PGRI Beri Anugerah Pahlawan Pendidikan untuk Guru Rosalia yang Tewas Ditembak KKB di Papua
Profil Abu Janda, Mantan Pembela Jokowi yang Dikabarkan Jadi Komisaris Anak Usaha Jasa Marga
Rawan Kecelakaan Laut, Wisatawan Diimbau Tidak Berenang di Pesisir Pantai Selatan