'Misteri' Wig dan Kacamata Penembak 2 Jurnalis AS

Dari hasil penyelidikan awal, pihak berwenang menggunakan data dari pesan tertulis yang dikirimkannya kepada sebuah media usai penembakan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Agu 2015, 20:37 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2015, 20:37 WIB
Penembakan 2 Jurnalis AS
Surat faks 23 halaman dari penembak 2 jurnalis AS yang berisi uraian pemicu insiden tragis tersebut. (ABC NEws)

Liputan6.com, Virginia - Vester Lee Flanagan, pria yang melakukan penembakan 2 jurnalis AS di Virginia dan melukai Vicki Gardner disebutkan memberondong 17 tembakan. Kantor Sheriff Franklin County juga menyebutkan, si penembak menggunakan pistol Glock.

Peluru dari senjata pria yang memiliki nama panggung di stasiun WDBJ7, Bryce Williams itu mengenai bagian kepala Allison Parker dan Adam Ward.

"Parker dan Ward menderita luka tembak di kepala. Parker juga ditembak di dada, sedangkan Ward di batang tubuh." jelas kantor Roanoke dari kepala pemeriksa medis seperti dikutip dari CNN, Sabtu (29/8/2015).

Dari hasil penyelidikan awal, pihak berwenang menggunakan data dari pesan tertulis yang dikirimkannya kepada sebuah media setelah penembakan.

"Mantan karyawan stasiun TV yang tidak puas itu mengidentifikasi dirinya sebagai orang yang melakukan kekerasan dan pembunuhan massal, seperti serangan 11 September 2001 di AS," kata penyidik berdasarkan tulisan-tulisan yang dikirim Flanagan lewat faksimile ke ABC News dan pencarian dari apartemennya.

Rincian lainnya dari rilis menyebutkan, penyidik ​​menemukan 2 pistol. Keduanya senjata jenis Glock, ditemukan dari kendaraan sewaaan Chevrolet Sonic yang ditabrakkan sebelum bunuh diri di Fauquier County I-66.

Ia diyakini bekerja sendirian. Tidak ada bukti yang menunjukkan tujuannya setelah penembakan.

"Pembunuhan itu terencana dan direncanakan," kata penyidik.

Petunjuk itu ditemukan di dalam mobil sewaan jenis Chevrolet Sonic.

Di dalam mobil sedan itu -- jauh dari tipe kendaraan yang digunakannya sehari-hari, Ford Mustang 2009 -- polisi menemukan sebuah wig, topi hitam, syal, kacamata hitam dan daftar aktivitas yang harus dilakukan. Polisi juga menemukan tiga pelat nomor.

Flanagan juga diyakini sengaja menyewa mobil beberapa minggu sebelum penembakan jurnalis. Namun semua itu belum dipastikan dan dipublikasikan lebih jauh oleh pihak berwenang, dan masih dalam penyelidikan.

Penonton televisi AS terkejut saat siaran langsung wawancara pada Rabu 26 Agustus sekitar pukul 07.00 waktu setempat, di mana Alison Parker dan juru kamera Adam Ward diberondong peluru.

Terlihat pula rekaman pria, yang kemudian diketahui sebagai Flanagan, memegang sesuatu seperti pistol. Alison berteriak lalu gambar mendadak mengarah miring ke lantai, menandakan terjadi sesuatu dengan juru kamera. Semua adegan itu ikut tersiar ke televisi, sebelum kemudian redaksi memotongnya, beralih ke pembawa acara di studio yang terperangah. (Tnt/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya