Diduga Stroke, Presiden Uzbekistan Dilarikan ke RS

Karimov yang kini berusia 78 tahun telah menjadi pemimpin Uzbekistan sejak sebelum kemerdekaan pada tahun 1991.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 29 Agu 2016, 04:57 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2016, 04:57 WIB
Presiden Uzbekistan, Islam Karimov. (AFP/BBC)
Presiden Uzbekistan, Islam Karimov. (AFP/BBC)

Liputan6.com, Tashkent - Presiden Uzbekistan Islam Karimov dilarikan ke rumah sakit, namun penyakit apa yang dideritanya masih misterius. Berita itu tersiar dari pemerintah, di tengah rumor bahwa ia tengah sakit parah.

"Presiden akan menjalani pemeriksaan penuh dan pengobatan dalam jangka waktu tertentu," demikian informasi dari sebuah pernyataan pihak kepresidenan tanpa memberikan rincian lebih lanjut, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Senin (29/8/2016).

Karimov yang kini berusia 78 tahun telah menjadi pemimpin dari bekas republik Soviet sejak sebelum kemerdekaan pada tahun 1991. Dia dilaporkan memiliki masalah kesehatan selama beberapa hari terakhir, namun pemerintah sebelumnya tidak pernah mengeluarkan pernyataan terkait kesehatannya.

Menurut laporan yang belum dikonfirmasi pemerintah, dikutip dari situs Fergananews, Karimov mengalami stroke. Dia terakhir terlihat di televisi negara pada 17 Agustus, saat pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Korea Selatan.

IBTimes menyebutkan, Karimov dijadwalkan hadir pada perayaan Hari Kemerdekaan ke-25 Uzbekistan. Acara tersebut akan diselenggarakan pada 1 September.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya