Liputan6.com, Kairo - Pesawat EgyptAir tujuan China dilaporkan mendarat darurat di Uzbekistan. Ini dilakukan setelah maskapai Mesir itu mendapat ancaman bom.
Pernyataan itu disampaikan oleh pejabat penerbangan Mesir. Demikian dilansir Telegraph, Rabu (8/6/2016).
Baca Juga
Sumber yang sama menyebutkan, usai melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Urgench penumpang pesawat langsung dievakuasi dan petugas menyisir keberadaan bom. Namun tidak ada bahan peledak yang ditemukan.
"Kini, pesawat sedang bersiap untuk melanjutkan perjalanannya. Ancaman itu tidak benar, terima kasih Tuhan," kata salah satu pejabat.
Menurut pejabat Mesir, pihak keamanan Bandara Kairo mendapat telepon dari sosok misterius yang mengatakan ada bom di dalam pesawat yang terbang menuju Tiongkok itu.
Pesawat Airbus A300 itu dilaporkan mengangkut 118 penumpang dengan 17 kru pesawat.
Sejak bulan lalu, tepatnya 19 Mei hari di mana pesawat EgyptAir dengan nomor penerbangan MS804 diduga jatuh ke Laut Mediterania, pihak maskapai Mesir itu mendapat banyak ancaman bom. Namun hingga saat ini semua ancaman itu hanya hoax.