Liputan6.com, Teheran: Nicholas Davies-Jones dan Gareth Montgomery, dua jurnalis asal Inggris diduga memata-matai Libia. Media ZeeNews mewartakan, Rabu (14/3), keduanya ditangkap oleh sebuah kelompok militan Libia. Bahkan, saat ditangkap keduanya dikabarkan tidak memiliki izin masuk ke negara itu.
Kelompok militan itu merilis video keadaan mereka. Dalam pesan video tersebut, kedua jurnalis itu tampak tenang dan dalam kondisi baik. Mereka juga meminta maaf karena memasuki Libia tanpa visa.
Menurut laporan, setelah Davies dan Gareth ditangkap, keduanya kemudian diserahkan ke pemimpin sementara Libia NTC. Mereka kini berada di bawah pengawasan NTC.
"Mereka bukan tanggung jawab kami lagi," kata juru bicara kelompok Swehli itu. Namun, NTC masih belum menanggapi perihal penyerahan dua jurnalis yang ditduh sebagai mata-mata itu.(ANS)
Kelompok militan itu merilis video keadaan mereka. Dalam pesan video tersebut, kedua jurnalis itu tampak tenang dan dalam kondisi baik. Mereka juga meminta maaf karena memasuki Libia tanpa visa.
Menurut laporan, setelah Davies dan Gareth ditangkap, keduanya kemudian diserahkan ke pemimpin sementara Libia NTC. Mereka kini berada di bawah pengawasan NTC.
"Mereka bukan tanggung jawab kami lagi," kata juru bicara kelompok Swehli itu. Namun, NTC masih belum menanggapi perihal penyerahan dua jurnalis yang ditduh sebagai mata-mata itu.(ANS)