Liputan6.com, Jakarta - Menyampaikan apa yang tersirat dalam pikiran dan benak Anda, atau sekedar ingin mengutarakan pendapat, adalah hal yang penting, tetapi Anda harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk tutup mulut.
Ketika kita merasa harus merespons seseorang, terutama saat perasaan sedang dibalut rasa marah, maka ingat kata-kata penyair sufi terkenal, Rumi: "Semakin Anda tenang, semakin Anda dapat mendengar."
Baca Juga
Berikut adalah 4 situasi yang bisa dikatakan pas untuk menjaga lisan, agar kita bisa memposisikan diri dengan baik di depan umum, seperti dikutip dari Bright Side, Jumat (17/10/2019).
Advertisement
1. Jika Membuat Orang Lain Marah
Dalam situasi di mana Anda harus memberikan penilaian tentang seseorang atau peristiwa yang tidak Anda sukai, beri diri Anda 5 detik untuk mengumpulkan pikiran sebelum berkomentar.
Anda bisa mencoba afirmasi. Misalnya, jika seseorang memberi tahu Anda betapa buruknya rambutnya pada hari ini dan Anda juga setuju, Anda tidak perlu berbohong.
Anda dapat menanggapinya dengan menyampaikan sesuatu tentang betapa sulitnya menjaga rambut Anda sendiri tetap terlihat bagus saat di luar ruangan, terkena panas matahari, atau udara dingin. Menunjukkan empati akan mencegah kemungkinan konflik.
Advertisement
2. Jika Membuat Diri Sendiri Geram
Anda memprovokasi diri Anda lebih dari yang Anda pikirkan dan kemarahan belum menyelesaikan masalah Anda. Anda mungkin memiliki hak untuk murka, tetapi mencoba untuk berbicara ketika Anda sendiri berada dalam suasana hati yang tak menyenangkan hanya akan membuat orang lain emosi.
Saat percakapan tidak ada gunanya, lebih baik Anda diam saja, tahan diri. Ini juga berlaku ketika Anda mencoba untuk berkomunikasi dengan seseorang yang tidak atau tidak mau mengerti maksud Anda.
Anda tidak akan mengajari mereka sesuatu yang baru dan mereka tidak akan berpikir bahwa Anda benar pada akhirnya. Simpan energi Anda untuk percakapan yang lebih bermanfaat.
3. Jika Orang Lain Mencoba Bully Anda
Jika Anda juga bukan seorang pem-bully (semoga demikian), jangan coba berkomunikasi dengan perundung. Pengganggu hidup seperti ini akan membahas apa pun yang Anda lakukan atau katakan, dengan demikian bila Anda meladeninya maka akan lebih banyak intimidasi yang menerpa Anda.
Namun, Anda tidak bisa tinggal diam berlarut-larut. Anda dapat membunuh komentar mereka dengan kebaikan, menggunakan keheningan untuk keuntungan Anda.
Anda mungkin ingin mengajari mereka sopan santun dengan berbicara, tetapi itu tidak akan berhasil. Pikirkan kesehatan mental Anda sendiri.
Advertisement
4. Jika Perkataan Anda Sudah Melukai Perasaan Orang Lain
Sangat penting untuk menghindari agar tidak berkomentar terhadap fakta yang tak terhindarkan tentang seseorang. Tidak ada yang tahu seberapa besar perasaan lawan bicara Anda terluka karena ucapan Anda, mengingat kita semua dipicu oleh hal-hal yang berbeda.
Sederhana saja, jika Anda tidak memiliki sesuatu yang baik untuk dikatakan, jangan katakan apa pun. Selalu pertimbangkan masa depan hubungan Anda dengan kenalan Anda.