Fenomena Iguana Beku Berjatuhan dari Pohon Kembali Terjadi di Florida

Fenomena iguana-iguana yang membeku tidak bisa bergerak dan berjatuhan dari pohon, kembali terjadi di Florida.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Jan 2022, 20:10 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2022, 20:10 WIB
Sebuah iguana terletak di pohon, 22 Januari 2020, di Surfside, Fla
Sebuah iguana terletak di pohon, 22 Januari 2020, di Surfside, Fla. (Source: AP/Wilfredo Lee)

Liputan6.com, FLorida - Fenomena iguana-iguana yang membeku tidak bisa bergerak dan berjatuhan dari pohon, kembali terjadi di Florida. Fenomena itu terjadi karena suhu dingin yang tidak biasa di seluruh wilayah Florida.

"Iguana adalah hewan berdarah dingin. Mereka melambat atau menjadi tidak bergerak ketika suhu turun ke 4 hingga 9 derajat Celsius. Iguana-iguana itu mungkin jatuh dari pohon, tetapi mereka tidak mati," ungkap Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat untuk Miami-Florida Selatan, Senin (31/1/2022).

Suhu di Florida Selatan mencapai titik terendah pada 25 derajat Fahrenheit (-3,89 Celsius) pada Minggu 30 Januari pagi, menurut Layanan Cuaca Nasional, dan suhu tertinggi di Florida pada hari itu diperkirakan akan tetap dingin, yakni sekitar 50-60 derajat Fahrenheit (10-15 derajat Celsius).

Wilayah timur laut AS dihantam badai musim dingin mematikan pada Sabtu 29 Januari, dan badai itu mendorong beberapa negara bagian AS untuk mengumumkan keadaan darurat dan memaksa pembatalan lebih dari 1.400 penerbangan.

Pakar zoologi Stacey Cohen, yang juga seorang ahli reptil di Kebun Binatang Palm Beach, Florida, menjelaskan fenomena iguana yang berjatuhan dari pohon kepada stasiun televisi WPBF.

"Tubuh mereka pada dasarnya mulai mati saat kehilangan fungsinya dan mereka tertidur di atas cabang-cabang pohon dan kemudian karena cuaca sangat dingin, mereka kehilangan kemampuan untuk menggelantung dan kemudian mereka berjatuhan dari pohon," kata Cohen.

Meskipun sebagian besar reptil kemungkinan akan bertahan ketika membeku dan tak bergerak, Cohen mengatakan suhu beku merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup mereka. Dia merujuk pada cuaca dingin pada 2010 yang telah memusnahkan sejumlah besar populasi iguana.

"Suhu dingin adalah hal yang sangat sangat mengancam jiwa bagi iguana karena mereka berasal dari bagian Amerika Tengah dan Selatan yang dekat dengan khatulistiwa di mana suhu selalu sangat hangat," ujar Cohen.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bukan Hewan Asli Florida

Ilustrasi iguana (Pixabay)
Ilustrasi iguana (Pixabay)

Iguana hijau bukanlah hewan asli Florida, menurut Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida.

Iguana hijau secara tidak sengaja masuk ke Florida sebagai penumpang gelap di kapal kargo dan dianggap sebagai spesies invasif. Berat iguana hijau bisa mencapai 7,5 kg dan panjangnya lebih dari 1,5 meter.

Mereka bukanlah hewan pertama yang menderita kedinginan pada musim dingin kali ini. Ratusan ribu ikan budidaya mati karena sengatan suhu di sebuah laguna di barat laut Yunani setelah badai salju hebat melumpuhkan negara itu pekan lalu.

Infografis Omicron Hantui Olimpiade Musim Dingin Beijing China

Infografis Omicron Hantui Olimpiade Musim Dingin Beijing China
Infografis Omicron Hantui Olimpiade Musim Dingin Beijing China. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya