Liputan6.com, Riyadh Korban yang meninggal karena terinfeksi korona virus atau MERS terus bertambah. Pada Kamis (15/5/2014), Departemen Kesehatan Arab Saudi melaporkan bahwa virus berjenis RNA ini kembali merenggut nyawa tiga orang lainnya. Jadi, jumlah orang yang meninggal sejak 2012 menjadi 160 jiwa.
Mengetahui hal ini, Pemerintah Amerika Serikat segera melakukan antisipasi. Kemarin, pemerintahan di sana meminta seluruh kru maskapai penerbangan untuk lebih waspada, dan segera melaporkan pada pihak berwenang bila menemukan calon penumpang yang tiba-tiba sakit, yang mengarah ke ciri-ciri dari MERS-CoV ini.
Pusat Transportasi Asia Singapura akan mulai melakukan pemeriksaan pada wisatawan yang berasal dari Timur Tengah yang menderita demam dan suhu tubuh tinggi, serta melakukan penjagaan yang semakin ketat terhadap MERS.
"Kami bermaksud untuk memulai skrining suhu di pos pemeriksaan udara untuk penumpang yang tiba dari negara-negara yang terkena dampak di Timur Tengah dari 18 Mei 2014," kata Kementerian Kesehatan setempat dalam satu pernyataan.
Meski begitu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Atlanta menyarankan, pada seluruh wisatawan untuk tidak mengubah rencana perjalannya. Seperti dikutip Arab News, Jumat (16/5/2014), risiko untuk tertular sangat rendah dan cenderung tertular dari orang ke orang. Biasanya, kerabat dekat atau petugas kesehatan.
Sebelumnya, Kemenkes di sana mengatakan, empat pasien di Riyadh dan di Jeddah, dipulangkan setelah mendapatkan perawatan dan pemulihan secara penuh. Dari keseluruhan pasien itu, enam di antaranya adalah wanita.
Tiga pasien yang baru terinfeksi di Riyadh keseluruhannya adalah wanita. Berusia 39, 54, dan 70 tahun. Disebutkan bahwa pasien berusia 39 dan 70 tahun adalah diabetesi.
Untuk wanita yang berusia 54 tahun, sebagaimana diberitakan, telah dirawat di sebuah rumah sakit pemerintah di Riyadh pada 3 Mei 2014. Ini harus dilakukan, mengingat terjadinya pembekuan antara arteri dan vena. Dua hari kemudian, pasien itu diketahui mengembangkan gejala sistem pernapasan.
Kondisi yang kian memburuk, membuat ia harus dirawat di unit perawatan intensif sebuah rumah sakit setempat. Namun sayang, ia harus menutup mata setelah 10 hari menjalani perawatan, tepatnya pada 13 Mei 2014.
3 Meninggal, Jumlah Korban MERS-CoV Jadi 160 Jiwa
Pada Kamis (15/5/2014), Departemen Kesehatan Arab Saudi melaporkan bahwa virus berjenis RNA ini kembali merenggut nyawa tiga orang lainnya.
Diperbarui 16 Mei 2014, 12:00 WIBDiterbitkan 16 Mei 2014, 12:00 WIB
Pada Kamis (15/5/2014), Departemen Kesehatan Arab Saudi melaporkan bahwa virus berjenis RNA ini kembali merenggut nyawa tiga orang lainnya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Bubur Sumsum Rumahan: Cara Membuat yang Lembut dan Nikmat
Benarkah di Surga Ada Pesta Seks?
Fariz RM Ditetapkan Tersangka, Terancam 20 Tahun Penjara
Mimpi Melihat Buah Kelapa Banyak: Makna dan Tafsir Mendalam
Berkeliaran ke Perkampungan di Pesisir Barat Lampung, Harimau Sumatera Ini Berhasil Ditangkap
Gibran Rakabuming Lari Turun dari Pesawat Tinggalkan Selvi Ananda, Disebut Mau Bagikan Susu Gratis
Peran Media Belanda Mengubah Persepsi Publik atas Alex Pastoor di Timnas Indonesia
Apa Tujuan Pemerataan Pembangunan? Simak Menuju Indonesia yang Lebih Adil dan Sejahtera
Banyak Tunggakan? Habib Novel Bagikan Amalan Pelunas Utang Setinggi Gunung
Polisi Datangi Toko Beras Oplosan di Depok, Cari Bukti Baru
Meghan Markle Ganti Nama Brand, Logonya Dikaitkan dengan Mendiang Ratu Elizabeth II
Arti Mimpi Memotong Rambut: Simbol Perubahan dan Transformasi Diri