Liputan6.com, Jakarta Viagra biasanya digunakan para pria untuk mengatasi disfungsi ereksi sehingga para pria yang kesulitan ereksi bisa kembali menikmati seks kembali. Ini dapat terjadi karena Viagra mampu meningkatkan aliran darah ke penis dan memperlambat proses relaksasi otot. Tetapi, tahukah bahwa viagra juga mampu melindungi jantung dari penyakit kardiovaskular?
Dikutip dari Huffingtonpost pada Selasa (28/10/2014), para peneliti dari Sapienza University, Roma, menemukan bahwa Viagra bisa digunakan untuk menjadi obat yang efektif untuk penyakit jantung, utamanya untuk mencegah penyakit kardiovaskular (pembuluh darah dan jantung).
"Kami menemukan bahwa bahan utama Viagra dapat digunakan sebagai obat untuk beberapa pasien dengan penyakit jantung yang aman dan efektif," kata Andrea Isidori, ketua riset.
Advertisement
Temuan ini berdasarkan pada riset yang dilakukan kepada sekitar 1.600 orang.
Bahan kimia yang terdapat dalam Viagra, hosphodiesterase-5 inhibitor (PDE5i), mampu menghentikan peningkatan ukuran dan perubahan bentuk jaringan jantung. Jika ukuran dan bentuk jaringan jantung tidak berubah, maka kemungkinan terkena kardiovaskular akan semakin kecil.Â
Meskipun demikian, para pria yang sering menggunakan Viagra juga perlu memerhatikan kesehatan jantungnya.Â