Pengungsi Korban Longsor Mulai Terserang Penyakit

Sebagian pengungsi bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai terserang penyakit.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Des 2014, 16:25 WIB
Diterbitkan 16 Des 2014, 16:25 WIB
Proses Evakuasi Korban Longsor Banjarnegara
Tim SAR menemukan 19 jenazah, puluhan lainnya masih belum ditemukan di longsor Banjarnegara, Jateng, Sabtu (13/12/2014). (Antara Foto/Idhad Zakaria)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian pengungsi bencana tanah longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, mulai terserang penyakit.

"Sejak dua hari terakhir, lebih dari 50 orang pengungsi memeriksakan kesehatannya di sini," kata petugas Posko Kesehatan, dr. Reza Rahardian di Desa Ambal, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Senin.

Menurut dia, sebagian besar pengungsi itu mengeluhkan sakit flu, batuk, dan pusing-pusing.

Bahkan, kata dia, banyak pengungsi berusia lanjut yang mengalami tekanan darah tinggi.

Kendati mulai banyak pengungsi yang terserang penyakit, dia mengatakan bahwa persediaan obat-obatan di Posko Kesehatan masih mencukupi kebutuhan.

"Pasokan obat selain dari Dinas Kesehatan, dari Puskesmas juga mengalir," kata dia yang berasal dari Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah Temanggung.

Salah seorang pengungsi, Badriah (45) mengaku demam dan pusing sejak Minggu (14/12) malam.

"Namun sekarang sudah mulai membaik," kata dia yang kehilangan 12 orang keluarganya akibat longsor.

Pengungsi lainnya, Toflani (60) mengaku sakit flu dan batuk sejak dua hari terakhir dan hingga sekarang belum sembuh meskipun telah minum obat dari dokter.

"Mungkin karena capek dan banyak pikiran, jadi belum sembuh," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya