Istri Bahagia Kunci Langgengnya Pernikahan, Kok Bisa?

Perasaan hati istri memengaruhi suami.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 12 Jan 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2015, 19:00 WIB
Kebohongan yang Sering Istri Lakukan ke Suami
Wanita bisa menipu pasangannya hampir setiap hari. Dalam penelitian dari Texas A&M University, orang mengaku membohongi pasangannya seperti

Liputan6.com, New York- Impian semua orang yang menikah adalah hidup bahagia. Bagi Anda, suami dan calon suami yang ingin pernikahannya bahagia, coba bahagiakan istri Anda. Penelitian dari Rutgers University menemukan fakta bahwa kunci pernikahan yang bahagia adalah istri yang bahagia.

"Saat istri puas dan bahagia dengan pernikahannya, ia cenderung melakukan hal yang lebih banyak untuk suaminya. Dan ini memberikan efek positif bagi kehidupan pernikahan," terang peneliti Prof Deborah Carr.

Studi ini melakukan analisis terhadap kualitas kehidupan perkawinan 394 pasangan yang salah satu pasangan berusia lebih dari 60 tahun dengan usia pernikahan 39 tahun. Peneliti meminta pasangan ini untuk menceritakan kebahgiann mereka selama 24 jam terakhir.

Hasilnya, seperti dilansir Good Housekeeping, Jumat (9/1/2015), saat perempuan bahagia akan berdampak pada suami yang merasakan kebahagiaan juga. Sedangkan jika suami memiliki bahagia yang lebih, tidak begitu berpengaruh terhadap kebahagiaan istri.

"Ketika istri bahagia, akan lebih berdampak besar dalam kehidupan pernikahan karena dapat memengaruhi suami jadi bahagia. Hal berbeda ketika suami kesal, para pria cenderung menyimpan kekesalan sehingga tidak berdampak banyak ke suasana hati istri," terang Carr.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya