Mali Bebas dari Ebola

Liputan6.com, Los Angeles Kabar membahagiakan datang dari pemberantasan Ebola. Menteri Kesehatan Mali mengumumkan pada Minggu (18/1) lalu bahwa sudah negara yang terletak di Afrika Barat ini telah terbebas dari virus mematikan Ebola setelah 42 hari berlalu dari tanpa adanya laporan kasus baru.

Seperti dilansir LA Times, Selasa, (20/1/2015), menteri kesehatan Mali melaporkan bahwa kasus Ebola terakhir yang diuji dan hasilnya negatif Ebola pada tanggal 6 Desember lalu.

Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia, terdapat delapan kasus Ebola di Mali. Korban yang meninggal sebanyak enam orang. Kasus Ebola datang pertama kali di negara ini pada Oktober tahun lalu dari seorang bocah kecil yang datang dari Guinea.

"Mali belum benar-benar bebas dari Ebola jika epidemi virus ini belum bisa ditaklukan di negara tetangga," seperti diungkapkan oleh presiden negara tersebut.

Ebola dapat menular melalui kontak cairan tubuh yang terinfeksi. Epidemi virus Ebola dimulai pada akhir 2013 lalu di Afika Barat. Beberapa negara yang dilanda epidemi ini adalah Guinea, Libera, Sierra Leone dan Mali. Untungnya Mali sudah berhasil menaklukan virus yang masih diteliti vaksinnya ini.