Liputan6.com, London- Banyak orang yang tak tahan akan godaan makanan, tapi remaja asal East Ayrshire, Skotlandia malah ketakutan dengan aneka makanan. Ia merasa sangat jijik dengan daging dan sayuran, sehingga hanya bisa makan keripik dan keju serta sesekali pasta selama lima tahun terakhir.
"Aku dulu senang sekali makan ayam, namun kini mencium aromanya sudah membuatkan mual," terang Jennifer.
Kondisi yang dialami Jennifer diduga sebagai kondisi Selective Eating Disorder. Hal ini menyebabkan penderita merasa cemas, mual bahkan takut ketika disajikan makanan. Kondisi ini meningkatkan risiko penurunan berat badan ekstrim dan malnutrisi.
Advertisement
Tingginya kini hanya 150 cm dengan berat badan sekitar 42 kg. Kebiasaan makan Jennifer yang hanya mampu mengonsumsi dua makanan itu membuatnya mudah pingsan baik saat di rumah maupun di depan umum. "Aku pingsan lima kali sehari sekarang, dan aku takut jika tidak ada yang menolongku saat aku pingsan," terangnya seperti dilansir Daily Mail pada Rabu (21/1/2015).
Ia mulai menjadi pemilih sejak kecil namun sejujurnya ia tak ingin mengalami hal ini. "Kondisi ini membuat saya lelah dan mudah sakit," ungkap Jennifer.
Ia pun pernah memeriksakan dirinya ke dokter usai pingsan. Dari berbagai tes yang diminta dokter diketahui bahwa ia kekurangan zat besi dan Vitamin B12. Dokter umum ini pun menyarankan untuk merujuk ke dokter spesialis yang bisa menangani hal ini.
Kemudian ia menjalani serangkaian tes untuk mengecek daftar makanan lain apa saja yang masih bisa ia makan. "Mudah-mudahan diagnosa tepat akan membantu saya mendapatkan terapi tepat akan maslah yan gsaya butuhkan," terangnya.