National Hospital Surabaya Raih Penghargaan Muri

Tepat pada hari Parkinson Dunia yang diperingati setiap 11 April, National Hospital Surabaya meraih penghargaan MURI

oleh Dian Kurniawan diperbarui 13 Apr 2015, 10:19 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2015, 10:19 WIB
National Hospital Surabaya Raih Penghargaan Muri
Tepat pada hari Parkinson Dunia yang diperingati setiap 11 April, National Hospital Surabaya meraih penghargaan MURI

Liputan6.com, Jakarta Tepat pada hari Parkinson Dunia yang diperingati setiap 11 April, National Hospital Surabaya meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai rumah sakit pertama Indonesia yang melakukan operasi Parkinson, Tremor dan pemasangan DBS (Deep Brain Stimulation).

Muri juga memberikan penghargaan kepada salah satu dokter Nasional Hospital, dr Achmad Fahmi Sp.BS sebagai pionir implementasi DBS dan pengembangan Stereotactic Brain Lession untuk parkinson dan Movement Disorder di Indonesia.

Penghargaan diberikan perwakilan dari Muri, Paulus Pangka kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf selanjutnya diserahkan kepada CEO Nasional Hospital Surabaya Rudy Surjanto dan dr. Achmad Fahmi, Sp.BS. 

Paulus Pangka mengatakan, selama ini ilmuwan hanya berasal dari luar negeri dan masyarakat Indonesia penderita Parkinson selalu berobat ke luar negeri. "Saya bangga dengan adanya National Hospital dan dokter Fahmi di Surabaya ini. Jadi pasien Parkinson di Indonesia sudah bisa berobat ke Surabaya, tidak perlu ke luar negeri lagi," tuturnya, Sabtu (11/4/2015).

Sedangkan menurut Wakil Gubernur Jawa Timur yang akrab disapa Gus Ipul mengatakan, pasien parkinson yang berada di Jawa Timur butuh biaya paling sedikit Rp 1 miliar. Dengan rumah sakit, diharapkan perputaran uangnya hanya terjadi di Indonesia dan tidak sampai keluar.

"Dakter Fahmi tidak kalah dengan dokter luar negeri. Itu menunjukan Indonesia sudah punya Sumber Daya Manusia yang mumpuni di bidangnya. Dan keberadaan rumah sakit ini adalah rumah sakit nasional yang kualitasnya tidak kalah dengan rumah sakit luar negeri," katanya.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) National Hospital Surabaya, Rudy Surjanto bangga rumah sakitnya mendapat pengakuan Muri. Penghargaan ini sekaligus menegaskan, dokter dan rumah sakit di Indonesia tidak kalah mutunya dibandingkan dengan rumah sakit luar negeri.

National Hospital berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan tenaga ahli dan implementasi teknologi paling mutakhir standar internasional. "National Hospital selalu menghadirkan inovasi dan kualitas pelayanan standar internasional untuk masyarakat Indonesia khusunya di Surabaya. Penghargaan ini adalah kebanggaan bagi kita semua," pungkasnya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya