Sedikitnya 44 kelompok komunitas mengikuti acara peringatan Pekan Imunisasi Dunia yang digelar Kementerian Kesehatann ini. Mulai dari pelajar, perawat, hingga komunitas orang tua peduli anak hadir dalam aksi gerak jalan. Sekitar 5 ribu orang hadir mengikuti gerak jalan tersebut.
"Ini acara puncak, kita sudah melakukan serentak program imunisasi di seluruh daerah," kata Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP dan PL) Kementerian Kesehatan, Mohamad Subuh, di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Subuh menjelaskan, dengan adanya acara ini, sosialisasi terhadap masyarakat langsung bisa dilakukan secara efektif. Dia menambahkan, estimasi di seluruh dunia pada tahun 2013, 1 dari 5 anak atau sekitar 21,8 juta tak mendapatkan imunisasi yang bisa menyelamatkan nyawanya.
Di Indonesia, ungkap Subuh, imunisasi dasar lengkap mencapai 86,8%,dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93% di tahun 2019. Universal Child Immunization (UCI) desa yang kini mencapai 82,9 % perlu ditingkatkan hingga mencapai 92% pada 2019.
“Di tingkat nasional, kita mengharapkan target Imunisasi Dasar Lengkap 91% dan UCI Desa 84% pada akhir tahun 2015 ini,” terang Subuh.
Subuh menyatakan, masyarakat langsung bisa berkonsultasi dengan sejumlah petugas di stand soal imunisasi lengkap anak, program keluarga berencana, sampai kesehatan ibu hamil dalam acara tersebut.
Masyarakat yang ingin tahu Informasi soal berbagai imunisasi seperti Hepatitis B, TBC, Polio, Difteria, Pertusis, Tetanus, Campak, Pneumonia dan Meningitis bisa datang ke acara ini.
Liputan6.com, Jakarta Ribuan masyarakat yang tergabung dari puluhan komunitas antusias mengikuti acara Pekan Imunisasi Dunia di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta. Acara hari ini merupakan puncak rangkaian yang sudah dimulai sejak Jumat 24 April 2015 sampai Kamis 30 April 2015.