Ini Bahaya Makan Gorengan

Namun, tahukah Anda kalau dibalik makan gorengan ada bahaya tersembunyi yang mematikan?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 14 Mei 2015, 16:00 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2015, 16:00 WIB
Ini Alasannya, Gorengan Tak Dianjurkan Saat Buka Puasa
Ilustrasi gorengan | Via: istimewa

Liputan6.com, Jakarta Tren mengonsumsi gorengan tak bisa lepas dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang suka mengudap. Namun, tahukah Anda kalau di balik makan gorengan ada bahaya tersembunyi yang mematikan?

Seperti disampaikan Dokter Gizi Klinik Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Fiastuti Witjaksono, makanan yang diolah melalui proses pemanasan lama (digoreng) dan hidrogenasi dapat membuat makanan menjadi penyakit.

"Ketika konsumsi gorengan, maka lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Artinya, serum kolesterol darah juga tinggi yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah jantung. Hal ini berakibat pada kematian otot jantung," katanya saat temu media peluncuran Canola Oil di Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Fiastuti menambahkan, asupan lemak (termasuk minyak) yang dianjurkan adalah sebesar 25-30% dari energi total harian. Sedangkan American Heart Association merekomendasikan asupan lemak jenuh kurang dari 7 % dari kalori total per hari. Dan asupan lemak trans kurang dari 1% dari kalori total per hari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya