Kenali Risiko Kanker Kelenjar Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker yang berawal dari sel-sel yang disebut limfosit.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 16 Sep 2015, 12:35 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 12:35 WIB
Kanker Getah Bening yang Masih Misteri
Selain belum diketahui penyebabnya, gejala dan penyebaran kanker getah bening hampir di semua organ tubuh

Liputan6.com, Jakarta Kanker kelenjar getah bening merupakan jenis kanker yang berawal dari sel-sel yang disebut limfosit, yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. Jenis kanker ini biasanya menyerang di usia lanjut. Lantas, apa penyebabnya?

Ahli kanker Dari Divisi Hematologi dan Onkologi Medik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI di RS Cipto Mangunkusumo, Dr. dr Andhika Rachman, SpPD, KHOM, FINASIM mengatakan, kebanyakan kanker getah bening disebabkan oleh perubahan mutasi dalam limfosit sehingga sel berkembang biak lebih cepat dan hidup lebih lama.

Namun ada faktor risiko pada jenis non Hodgkin yang dapat memicunya, seperti:

1. Sistem kekebalan tubuh yang menurun

Disebabkan karena riwayat keturunan kelainan kekebalan tubuh, penyakit autoimun atau penanganan pascatransplantasi dengan obat-obatan tertentu.

2. Infeksi virus

Beberapa jenis infeksi dapat meningkatkan faktor risiko kanker kelenjar getah bening, seperti HIV, Virus Epstein Barr, Helicobacter pylori, virus human T-cell leukimia (HTLV-1) dan virus hepatitis C.

3. Usia

Kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Namun pada umumnya, kanker ini lebih banyak menyerang usia diatas 60 tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya