Kontak dengan Orang Kusta Belum Tentu Tertular

Secara statistik hanya 5 persen saja yang akan tertular.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 31 Jan 2016, 07:00 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2016, 07:00 WIB
Kusta

Liputan6.com, Jakarta Jelang Hari Kusta Sedunia yang tahun ini jatuh pada 31 Januari 2016, sudah tahukah Anda mengenai penularan penyakit ini? Penyakit kusta ditularkan lewat pernapasan dari penderita kusta yang tidak diobati.

Biasanya penularan terjadi pada orang yang tinggal serumah atau tetangga dekat seperti diungkapkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI, Wiendra Waworuntu.

Namun tidak serta-merta orang yang tinggal dengan penderita kusta tertular. Secara statistik hanya 5 persen saja yang akan tertular. Misalnya dari 100 orang yang terpajan, 95 persen di antaranya tetap sehat, 3 orang tertular dan sembuh sendiri tanpa obat. Sedangkan dua orang lainnya sakit dan perlu pengobatan.

"Orang yang tidak tertular itu mungkin memiliki imunitas dan gizi yang lebih baik. Sementara yang dua orang lainnya kondisinya tidak bagus," terang dokter Wiendra dalam temu media di kantor Kemenkes RI pada Jumat (29/1/2016).

Jika tertular, pada tahap awal biasanya penderita tidak merasa terganggu. Gejala yang nampak hanya berupa bercak atau kelainan kulit seperti panu (bercak putih) atau kurap (bercak merah). Bercak ini tidak gatal dan sakit.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya