Liputan6.com, Jakarta Tidak ada batasan seseorang boleh menerima massage alias dipijat. Mau setiap hari, silakan saja. "Asalkan benar-benar massage yang benar. Itu tidak apa-apa," kata salah seorang terapis dari layanan Go-Massage, Arik Iswahyudiono.
Menurut Arik, orang yang keseleo atau sedang cedera dianjurkan di-massage sebanyak dua kali sehari. Bahkan, ada yang setiap hari. "Karena massage mempercepat proses penyembuhan," kata Arik.
Baca Juga
Baca Juga
Arik, lulusan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPSM Mustika Ratu), menjelaskan massage adalah sentuhan atau tekanan pada permukaan kulit. Sejumlah kondisi yang bisa di-massage adalah tubuh yang lelah, letih, dan capai.
Advertisement
"Massage bisa melenturkan otot-otot tegang. Massage juga memberikan relaksasi. Jadi, body massage memberikan dampak positif ke tubuh. Peredaran darah lancar dan tubuh menjadi sehat serta fresh ketika beraktivitas sehari-hari," kata Arik.
Layanan Go-Massage dan Go-Glam milik aplikasi ojek online, Go-Jek, mendatangi redaksi Liputan6.com untuk memijat para pekerja yang kelelahan pada Kamis (18/2/2016) di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat. Karyawan yang beruntung di-massage selama 15 menit.
Arik menganjurkan kita untuk dua minggu sekali di-massage. Dalam kurun waktu itu, peredaran darah mulai tidak sehat, capai, dan stres. Setelah di-massage, maka tubuh akan lebih segar lagi.