Liputan6.com, Jakarta Di dunia ini, otak yang jenius bisa dimiliki oleh siapa saja, termasuk yang usianya masih tergolong sangat belia. Dalam sejumlah kasus, usia ternyata tidak menentukan seberapa cerdas seseorang. Karunia yang kuasa membuktikan di usia belia pun seseorang bisa memecahkan rekor.
Â
Baca Juga
Baca Juga
Ketiga anak di bawah ini membuktikan di usia sangat muda, mereka mendapatkan predikat sebagai anak paling jenius. Simak ulasannya seperti dilansir dari Wonderslist.com, yang ditulis Kamis (31/3/2016).Â
Advertisement
Gus Dorman
Laki-laki kecil ini memiliki IQ 147 dan menjadi anggota Mensa. Saat berusia 18 bulan, Gus Dorman kecil sudah mulai bisa membaca. Dibandingkan dengan teman sebayanya yang masih belajar membaca, Gus Dorman memiliki kelebihan mampu membaca buku dengan lancar, menghitung hasil perkalian di luar kepala, mengingat unsur pada tabel periodik kimia, hingga mempelajari lubang hitam serta astrofisika.
Akrit Jaswal
Merupakan laki-laki kecil jenius dari India dengan IQ 146. Prestasinya berada di Punjab University jurusan Kedokteran saat berusia 12 tahun. Akrit sebelumnya ketika berumur 7 tahun memiliki kemampua mengobati orang sakit. Ia bahkan berhasil melakukan operasi kepada seorang anak yang tangannya terbakar.
Alice Amos
Merupakan anggota termuda dari organisasi Mensa saat usianya 3 tahun. Nilai IQ-nya mencapai 163. Saat masih balita, Alice Amos telah menguasai dua bahasa sekaligus, yakni Inggris dan Rusia.