Liputan6.com, Jakarta Di sela-sela peluncuran buku "Adik Bayi Datang Dari Mana? A-Z Pendidikan Seks Usia Dini" di Hotel Gran Mahakam pada Selasa, 19 April 2016, kedua dokter yang menulis buku ini, Dr Boyke dan Sonia Wibisono, turut berbagi pengalaman mereka yang di masa kanak-kanak dulu tidak mendapat pendidikan seks dari orangtua masing-masing.
Banyak orangtua dulu, bahkan sampai sekarang, masih tabu membahas masalah seksual ke anak-anak mereka. Menurut Boyke, itu karena lingkungan tempat orangtua dibesarkan. Terutama masyarakat Jawa, yang dikenal sebagai suku dengan tutur kata yang halus dan penuh kiasan.
Baca Juga
Baca Juga
Itulah yang dulu terjadi pada Boyke. Gara-gara tidak pernah diajarkan apa itu seks, apa itu payudara, dan apa itu penis, Boyke sempat berpikir bahwa payudara tidak menetap. "Waktu lagi main basket ada teman yang payudaranya kecil, disumpallah pakai kaus kaki, terus jatuh. Pas pulang langsung tanya sama ibu apa itu payudara," kata Boyke, ditulis Rabu (20/4/2016).
Advertisement
Beda halnya dengan Sonia Wibisono. Meski terlahir dari kedua orangtua yang seorang dokter, namun baik ayah maupun ibunya menutup rapat-rapat pengetahuan tentang seks. Semua hal dibahas secara detail, tapi untuk seks beda lagi perkaranya.
Sonia mengatakan, diskusi apa saja soal penyakit sampai obat, orangtuanya pasti mau terbuka. Giliran bicara soal seks, Sonia yang telah memiliki tiga orang anak laki-laki justru mendapat jawaban khas orangtua yang enggan menjelaskan apa itu seks. "Mereka selalu bilang 'Nanti kamu tahu sendiri'," kata Sonia.