Liputan6.com, Jakarta - Kegiatan seperti bermain kartu, berulang kali melempar bola busa atau gumpalan kertas ke dalam keranjang sampah efektif dalam membantu orang mendapatkan kembali kekuatan dan koordinasi. Begitu pun dengan bermain game virtual reality dapat menyembuhkan stroke, sebuah studi baru menemukan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal 'Lancet Neurology' didasarkan uji klinis di 14 pusat kesehatan di empat negara, di mana pasien secara acak dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok menerima sesi satu jam dari realitas virtual menggunakan sistem Nintendo Wii, dan lainnya menghabiskan jumlah waktu yang sama melakukan kegiatan rekreasi sederhana seperti main kartu.
Kedua kelompok itu terlihat 30 persen dan 40 persen ada peningkatan dalam kinerja motor pada akhir dua minggu, dilansir laman Boldsky, Sabtu (23/7/2016).
Advertisement
"Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kedua kelompok dalam hal kekuatan, ketangkasan, keterampilan motorik kasar, kualitas hidup atau aktivitas hidup sehari-hari. Kita semua memiliki kecenderungan berpikir bahwa teknologi baru lebih baik dari strategi kuno tapi kadang-kadang itu tidak terjadi," kata Dr Gustavo Saposnik, ilmuwan di Li Ka Institute Pengetahuan Shing St Michael di Toronto.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa kegiatan rekreasi sederhana yang dapat diterapkan di mana saja mungkin sama efektifnya dengan teknologi.