Liputan6.com, Jakarta Tato bagi sebagian orang merupakan media untuk mengekspresikan diri. Tak heran jika banyak individu yang jadi mencandu menghias tubuh dengan tato.
Tapi memutuskan untuk membuat tato untuk pertama kalinya terkadang bukan perkara sederhana. Rasa ragu terkadang muncul. Entah karena khawatir akan hasilnya yang tidak sesuai harapan atau karena kemungkinan bosan dengan bentuk tato tersebut. Sejatinya, tato tak ubahnya komitmen, desain tato yang dipilih akan melekat selamanya di kulit.
Baca Juga
Menyadari hal itu, para ilmuwan kini mengembangkan teknologi baru yang menghasilkan formula tinta tato yang bisa pudar setelah satu tahun. Ephemeral--nama tinta tato tersebut-- ditemukan oleh Anthony Lam.
Advertisement
"Tinta tato yang ada saat ini bersifat permanen karena molekul pewarna terlalu besar untuk dibuang oleh sistem imun tubuh Anda," jelas Lam. "Dengan menggunakan molekul yang lebih kecil, kami mengemasnya ke dalam struktur berbentuk bola yang cukup besar sehingga tidak langsung dibuang oleh sistem imun. Tapi ketika Anda menghapusnya, salah satu komponen akan termakan dan molekul pewarna akan dibuang," lanjutnya, dikutip dari laman Glamour, Jumat (29/7/2016).
Sederhananya, tinta tato akan hilang dengan dua cara. Pertama, Anda bisa menunggu hingga tato perlahan pudar dalam setahun. Kedua, Anda bisa kembali ke studio tato kapan saja dalam setahun dan meminta mereka menghapusnya.
Meski masih dalam proses percobaan, para peneliti di NYU berharap tinta tato ini bisa segera dipasarkan setidaknya pada musim gugur 2017.