Hindari Sabun Saat Bersihkan Organ Intim Wanita

Hindari menggunakan pembersih kewanitaan, scrub, loofah, dan segala sesuatu yang memiliki aroma.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 06 Okt 2016, 11:09 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2016, 11:09 WIB
organ intim
Hindari menggunakan pembersih kewanitaan, scrub, loofah, dan segala sesuatu yang memiliki aroma.

Liputan6.com, Jakarta Saking ingin bersihnya, kebanyakan wanita menjalan prosedur pembersihan organ intim terlalu berlebihan semisal dengan menggunakan aneka pembersih mengandung wewangian. Hati-hati, langkah seperti ini sebenarnya tidak disarankan oleh para ahli kesehatan.

Dokter kandungan yang juga co-host program The Doctors, Dr Jennifer Ashton, seperti dikutip dari Prevention, menyebutkan, wanita tak perlu menggunakan sabun untuk membersihkan Miss V karena bisa mengiritasi organ intim.

"Ya, benar. Tinggalkan bagian dalam Anda (tanpa perlu menyabuninya). Bagian tubuh yang tak ditumbuhi bulu tak perlu disabuni. Sabun bisa mengiritasi kulit yang paling sensitif. Sementara, pada bagian yang ditumbuhi rambut, boleh dibasuh dengan sabun lembut dan air," ujar Jennifer.

Jennifer merekomendasikan shampo bayi karena kandungannya sangat ringan, sabun batangan cenderung lebih keras efeknya. Hindari menggunakan pembersih kewanitaan, scrub, loofah, dan segala sesuatu yang memiliki aroma.

"Anda pun tak memerlukan semprotan air yang bervolume besar dan kencang. Hanya perlu menggunakan busa ringan, bilas di antara lipatan kulit, lalu bilas lembut hingga bersih," jelas Jennifer.

Jadi, cukup lakukan seperti yang disarankan oleh Dr Jennifer untuk menjaga kebersihan Miss V. Anda juga tak perlu melakukan steam Miss V, douching, atau pun memasukkan benda-benda asing yang tak terjamin kebersihannya ke area organ intim

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya