Liputan6.com, Jakarta Sakit yang timbul bersamaan dengan perawatan kanker bukanlah hal yang sepele. Sakit yang sangat susah hilang tersebut bahkan menjadi suatu kondisi tersendiri menurut para ahli.
Sakit akibat kanker dimulai bersamaan dengan timbulnya penyakit itu sendiri dan bisa mempengaruhi tulang, organ, dan bahkan saraf. Obat penghilang rasa sakit yang umum diberikan seperti morfin dan codeine, hanyalah memberikan perasaan lega yang sifatnya sementara. Untungnya, beberapa rempah bisa meredam rasa sakit tadi.
Berikut beberapa daftar herbal yang bisa digunakan untuk membantu menghilangkan sakit akibat kanker dan perawatannya, seperti dilansir dari laman Times of India, Kamis (9/3/2017):Â
Advertisement
1. Kunyit
Curcumin merupakan ekstrak dari kunyit yang meliputi hampir 3 persen dari total bubuk kunyit. Curcumin dikenal akan khasiat anti kankernya, yang mana bukan hanya meliputi kemampuan menekan rasa sakit namun juga mampu mencari sumber sakit tersebut dan menghancurkannya. Keduanya, kunyit dan curcumin mengandung zat anti-inflamasi dan antioksidan.
Sebuah studi yang dilakukan oleh pusat penelitian kanker yang berbasis di New York, AS, menyimpulkan, kunyit lebih tepat untuk menghentikan inflamasi jika dibandingkan dengan aspirin.
Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa curcumin memiliki kemampuan untuk memicu apoptosis (sel mati yang terprogram) yang mampu mematikan sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat lainnya pada tubuh.
Curcumin juga bisa menghentikan pembelahan sel-sel kanker. Sebuah studi lainnya bahkan menunjukkan bahwa curcumin mampu membunuh sel-sel kanker lebih banyak daripada kemoterapi itu sendiri.
2. Papain
Yaitu ekstrak buah pepaya yang berasal dari kulit pepaya yang masih mentah. Banyak studi yang menunjukkan bahwa Papain menyerang sel-sel tumor atau kanker dan memperbaiki imunitas tubuh.
Herbal ini juga telah terbukti mampu mengurangi efek radiasi. Anda bisa mengkonsumsi Papain ini dalam bentuk suplemen atau dalam bentuk olesan.
Jahe dan Air
3. Jahe
Ekstrak jahe sangat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan inflamasi. Cara kerjanya adalah dengan menurunkan kadar prostaglandins, yaitu suatu molekul yang memicu rasa sakit. Selain mengurangi sakit, jahe juga efektif dalam mengurangi mual dan ketidaknyamanan.
Anda bisa mengkonsumsi jahe segar ataupun kering. Dan jahe tersedia dalam berbagai bentuk lain saperti kapsul, minyak ataupun ekstrak.
4. Air
Air memang bukan tumbuhan herbal, namun sama vitalnya dengan yang lainnya. Air sangatlah penting untuk Anda yang sedang dalam perawatan kemoterapi.
Proses dari kemoterapi menyebabkan tubuh Anda kehilangan air, dan meningkatkan keinginan untuk menyeruput air dengan frekuensi lebih sering. Air membantu menyingkirkan racun dari aliran darah dan mencegah penumpukan sisa-sisa racun pada ginjal Anda.
Air juga membantu megurangi kelelahan dan keletihan. Biasanya, pergerakan usus menjadi terpengaruh akibat dari kemoterapi, yang mengarah kepada terjadinya konstipasi. Menjaga tubuh agar tetap terhidarasi juga membantu dangan masalah pencernaan.