Pernikahan Mewah, Pria Sewa 200 Tamu Undangan Palsu

Liputan6.com, Jakarta Pesta pernikahan yang dihadiri keluarga dan teman-teman dekat seharusnya jadi hari paling membahagiakan bagi kedua mempelai. Namun, resepsi bagi pasangan bermarga Liu dan Wang itu berakhir tragis karena sang mempelai pria terbukti menyewa 200 orang untuk berpura-pura datang ke pesta sebagai teman-temannya.

Pengantin wanita bermarga Liu itu curiga ketika berinteraksi dengan "teman-teman" suaminya yang hadir di pesta mereka. Kecurigaannya semakin besar ketika tak satu pun dari 200 undangan mempelai pria yang mengaku sebagai keluarganya. Semuanya mengaku teman tanpa menjelaskan lebih detail kapan dan di mana mereka mengenal sang mempelai pria berusia 27 tahun itu.

Kecurigaan pengantin wanita usia 29 itu semakin besar tatkala orangtua mempelai pria tak kunjung tiba di lokasi resepsi pernikahan. Sementara sang pria hanya menjawab keluarganya masih dalam perjalanan. Namun akhirnya kebohongan mempelai pria terbongkar juga. Polisi sampai turun tangan dan menciduk pria tersebut dengan tuduhan penipuan.

Sebanyak 200 undangan yang hadir pun akhirnya mengaku bahwa mereka diiming-imingi makan gratis serta uang 80 yuan (Rp154.617). Sebagian besar para undangan palsu itu adalah mahasiswa berkocek tipis atau pekerja migran.

Mirisnya, penipuan Wang terhadap pihak pengantin wanita dan keluarganya tak sebatas undangan resepsi saja. Pria itu pernah menggelapkan 1,25 juta yuan (kurang lebih Rp2,5 triliun) dari keluarga Liu.

Melansir Shanghaiist, Kamis (4/5/2017), Wang pun pernah meminjam uang 400 ribu yuan dengan alasan sebagai modal bisnis. China Business News melaporkan, Wang juga meminjam 700 ribu yuan untuk membeli mobil sebagai mas kawin pernikahan. Namun, rupanya sebagian uang itu dia gunakan untuk membayar ratusan orang untuk datang ke resepsi pernikahannya.

Liu benar-benar tak menduga akan ditipu oleh Wang. Menurut dia, pria tersebut selalu bersikap baik dan mengurusi tagihan-tagihannya. Namun, dia memang tak begitu mengenal keluarga atau pun teman-teman Wang karena mereka tinggal terpisah dan bergaul di lingkungan yang berbeda.

Tak cukup kejutan dari "undangan palsu" dan penggelapan uang, Liu pun dikejutkan dengan usia asli pria yang menikahinya itu. Wang yang semula mengaku berusia 27 ternyata baru genap 20 tahun. Usia yang terhitung belum legal untuk menikah di China. Dengan begitu janji pernikahan mereka pun dianggap gugur.

Meski urung menikah, Wang tetap diproses oleh pihak kepolisian. Orangtua asli Wang pun akhirnya muncul dan berjanji akan menanggung semua uang yang telah digelapkan oleh anak mereka.