Melinda Gates Ungkap soal Minta Cerai dari Bill Gates, Direncanakan Saat Liburan Keluarga ke New Mexico

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Bill Gates dan Melinda French Gates resmi bercerai pada Mei 2021 lalu setelah 27 tahun menikah dan memilki tiga orang anak. Perpisahan itu bisa dibilang cukup mengejutkan karena Melinda Gates dan Bill Gates pernah disebut sebagai pasangan paling serasi.

Namun sayangnya pasangan yang semat menginspirasi tersebut harus berakhir. Dalam buku terbarunya, Melinda French Gates mengunggah lebih banyak detail dari perpisahannya dengan Bill. Dilansir dari People, Kamis, 24 April 2025, dalam buku keempat Melinda berjudul 'The Next Day' mengungkap momen ketika dirinya meminta cerai.

Hal itu berawal ketika dirinya mengajak Bill untuk liburan ke New Mexico pada Februari 2020. Saat tiba di rumah sewaan, Melinda sudah berenncana untuk memulai percakapan yang disebutnya mengerikan. "Itu adalah salah satu percakapan paling menakutkan yang pernah aku alami," tulisnya.

Usai mengutarakan maksudnya, Bill sempat merasa kaget, sedih sekaligus kesal. Namun ia mengaku bisa menerima tuntutan cerai dari Melinda. Ketika pasangan itu kembali ke rumah, mereka mencoba untuk terlihat kompak dalam berbagai acara Yayasan Gates yang diprakarsai keduanya. Namun, Melinda tetao pada pendkriannya untuk berpisah.

Meski keputusan itu dibuat setelah merenung dan memikirkannya selama berbulan-bulan, wanita 60 tahun itu sempat mengalami serangan panik. Untungnya, proses perceraian berjalan cukup lancar meski dianggap cukup "melelahkan" dan panjang. Begitu keduanya sudah sepakat mengenai beberapa hal, prosesnya pin beerlangsung lebih cepat.

Dalam buki tersebut, Melinda juga mengungkapkan alasan yang membuat dirinya semakin mantap untuk menceraikan pendiri Microsoft tersebut, salah satunya karena mimpi buruk yang dialaminya. Dalam mmpi tersebut, Melinda mengaku dia dan keluarganya berada di sebuah tebing.

"Bagian tebing tenpat saya berdiri runtuh dan saya terjatuh dalam lubang. Sedangkan anak-anak saya dan Bill tetap berada di tepi tebing. Saya rasa itu tanda yang cukup jelas," terangnya.

Mimpi itu membuatnya yakin tak perlu khawatir dengan keadaan anak-anaknya yaitu Jennifer, Rory dan Phoebe Namun, saat terbangun Melinda meyakini dirinya harus berpisah dengan Bill.

Usai resmi bercerai, keduanya sempat sama-sama mengatakan menyesali perpisahan tersebut. Namun seiring waktu, perceraian ang terjadi di masa pandemi Covid-19 membuat mereka punya waktu untuk merenung dan meyakini bawa perpisahan adalah jalan terbaik bagi mereka.

Fakta lain yang baru diungkapkan Melinda di buku tersebut adalah ia pernah mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis saat hamil anak pertamanya, Jennifer Gates. Saat itu, berat badan Melinda naik sampai 38 kilogram.

Melinda mengaku dokter selalu mengecek berat badannya di setiap kali pemeriksaan kehamilan. Ia pun memberanikan diri bertanya alasan dokter sering melakukan pemeriksaan tersebut.

"Dokter itu mengatakan, 'Saya khawatir kamu akan marah karena setelah nelahirkan nanti, saya akan butuh waktu lama untuk menurunkan berat badan akibat kehamilan," kenang Melinda.

Melinda mengatakan bahwa ketika dia hamil Jennifer, dia tahu badannya akan 'menjadi besar'. Meski mengalami perubahan tubuh yang sangat signifikan, Melinda tidak mau terlalu memikirkannya. Dia sudah cukup bahagia bisa hamil dan melahirkan seorang bayi.

"Saya tidak perlu khawatir lagi untuk terlihat cantik, berusaha menjadi langsing, atau memilih apa yang saya makan. Saya hanya ingin makan sehat," ujarnya.

Setelah tiga tahjun bercerai dari Gates, Melinda mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri sebagai salah satu pimpinan dalam Bill & Melinda Gates Foundation mulai Juni 2024. Melansir CNBC International, Selasa (14/5/2024), Gates Foundation berfokus pada inisiatif pengentasan kemiskinan dan kesehatan global di seluruh dunia, termasuk upaya anti-malaria di Afrika, dan investasi besar-besaran di kawasan Asia Selatan.

"Setelah berpikir dan merenung dengan hati-hati, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari peran saya sebagai salah satu ketua Bill & Melinda Gates Foundation. Hari terakhir saya bekerja di yayasan adalah tanggal 7 Juni," kata Melinda, melansir kanal Bisnis Liputan6.com.

"Berdasarkan ketentuan perjanjian saya dengan Bill, jika saya keluar dari yayasan, saya akan mendapat tambahan USD 12,5 miliar untuk berkomitmen pada pekerjaan saya atas nama perempuan dan keluarga. Saya akan berbagi lebih banyak tentang apa yang akan terjadi dalam waktu dekat," ungkap Melinda dalam pernyataan terkait pengunduran dirinya.

Melinda lebih lanjut mengatakan, keputusan pengunduran dirinya diambil setelah beberapa pertimbangan.Dalam pernyataan terpisah, Bill Gates menyampaikan; "Saya menyesali melihat Melinda pergi, tapi saya yakin dia akan memberikan pengaruh besar dalam pekerjaan filantropisnya di masa depan."

Sejak akhir 2024, Melinda diketahui menjalin hubungan baru dengan Philip Vaughn, seorang pengusaha dan mantan pegawai Microsoft. Hubungan ini muncul tiga tahun setelah perceraiannya dengan Bill Gates pada 2021.

Melinda dan Vaughn terlihat bersama di New York City, di mana keduanya turun dari helikopter dengan busana kasual namun tetap elegan. Penampilan tersebut menunjukkan kedekatan dan kenyamanan antara mereka, menarik perhatian media dan masyarakat.

Philip Vaughn, yang kini memimpin perusahaan pengiriman bir bernama Tavour, juga memiliki latar belakang di Microsoft. Dia pernah bekerja sebagai programmer selama hampir sembilan tahun sebelum beralih ke dunia wirausaha.

Vaughn tidak asing dengan dunia teknologi. Berdasarkan profil LinkedIn-nya, dia bekerja di Microsoft sebagai programmer dari 1999 hingga 2008. Setelah meninggalkan Microsoft, Vaughn melanjutkan karier di berbagai perusahaan teknologi sebelum mendirikan Tavour, sebuah layanan pengiriman bir yang berbasis di Seattle.