Liputan6.com, Jakarta Banyak wanita percaya minum soda dapat melancarkan darah menstruasi. Padahal, ini hanyalah mitos yang tidak harus dipercayai. Minum soda saat menstruasi justru dapat membuat perut kembung.
Selain soda, ada jenis minuman lain yang harus dihindari saat menstruasi, yaitu teh.
Teh panas mungkin akan menularkan sugesti hangat dan menenangkan rasa keram atau nyeri menstruasi. Namun, seperti dilansir dari Ask 4 ufe, Senin (24/7/2017) minuman ini harus dihindari karena mengandung kafein yang bisa mengacaukan menstruasi Anda.
Advertisement
Kafein dalam teh dapat membuat perasaan lebih cemas dari biasanya. Selain itu, teh juga bisa membuat kembung. Namun, Anda bisa memilih jenis teh peppermint untuk mengurangi keram dan perut yang sakit.
Efek dari peppermint yang mengandung menthol dapat menciptakan sensasi menenangkan dan juga dapat mengurangi tingkat rasa sakit seperti nyeri pada semua bagian tubuh, termasuk nyeri saat menstruasi.
Sementara untuk mengatasi keram dan nyeri menstruasi, dr. Fiona Amelia MPHÂ dari Klikdokter.com, menyarankan beberapa pilihan makanan berikut:
- Salmon dan ikan-ikan lainnya, merupakan sumber omega-3 yang dapat mengurangi nyeri haid.
- Brokoli mengandung mineral kalsium, kalium, magnesium serta vitamin A, C, B6, dan E yang dapat mengurangi nyeri, kembung dan rasa lemas yang dirasakan saat haid.
- Susu rendah lemak dan telur mengandung kalsium dan vitamin D. Kalsium merupakan mineral yang dapat merelaksasi otot-otot polos pada tubuh, sehingga dapat mengurangi kram dan nyeri menstruasi. Sedangkan Vitamin D dibutuhkan untuk menyerap kalsium.