Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 629 orang bidan dari berbagai daerah di Jakarta sukses memecahkan rekor stimulasi pelatihan pijat bayi. Dalam pemecahan rekor ini, para bidan dibagi 14 kelompok dan masing-masing bidan diberikan satu boneka bayi.
Baca Juga
Advertisement
Tersedia satu pendamping yang siap membantu selama stimulasi pelatihan pijat bayi yang digelar PT Johnson & Johnson ini.
Selama sesi stimulasi pelatihan pijat, tampak para bidan memerhatikan dengan serius arahan demi arahan dari instruktur. Ada pun yang menjadi instruktur, dr Fitri Hartanto SpA(K), seorang dokter spesialis anak konsutan yang juga Ketua Penyusun Modul Pelatihan Pijat Bayi dari UKK Tumbuh Kembang Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Stimulasi yang mencakup seluruh tubuh bayi, dari kepala sampai kaki, yang meliputi pijatan wajah, dada, tangan, kaki, dan jari memakan waktu 1 jam 7 menit 46 detik.
"Sentuhan pijatan ini akan merangsang tumbuh kembang bayi, terutama masa 28 hari pertama kehidupan. Sentuhan pijatan akan membuat berat badan bayi bertambah dan napsu makan meningkat," kata dr Fitri di Djakarta Theater XXI-Grand Ballroom, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Edukasi kepada orangtua
Pemecahan rekor dunia stimulasi pelatihan pijat bayi diharapkan dapat memberikan edukasi yang lebih luas kepada publik, khususnya orangtua. Ketika bayi dipijat bidan, bidan diharapkan dapat mengajarkan cara memijat bayi dengan baik.
"Pijat bayi termasuk salah satu cara merawat bayi. Ini juga bisa membentuk keterikatan emosional antara orangtua dan bayi," kata Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia Lakish Hatalkar.
Efek jangka panjang, kekebalan tubuh anak meningkat. Anak tidak akan mudah sakit. Keterikatan batin orangtua dengan anak juga kuat.