No Bra Day, Apa Itu dan Apa Pentingnya bagi Kesehatan?

Tanggal 13 Oktober dirayakan sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra, apa itu dan apa pentingnya?

oleh Nilam Suri diperbarui 13 Okt 2017, 11:30 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2017, 11:30 WIB
No Bra Day: Pemakaian Bra Menyebabkan Kanker Payudara Tidak Sepenuhnya Benar
Tanggal 13 Oktober dirayakan sebagai No Bra Day atau Hari Tanpa Bra, apa itu dan apa pentingnya?

Liputan6.com, Jakarta Hari Tanpa Bra atau No Bra Day dirayakan pada tanggal 13 Oktober, tepat di tengah-tengah bulan kesadaran Kanker Payudara yang berlangsung sepanjang Oktober.

Gerakan ini dimulai pada tahun 2011, dan kebanyakan berlangsung di media sosial, tempat wanita menggunakan tagar #nobraday sebagai kampanye.

Tujuan hari ini dirayakan adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong wanita untuk menjaga kesehatan terutama melakukan pemeriksaan sendiri, pemindaian, dan untuk memastikan mereka tahu tanda-tanda dari kanker payudara.

Pria atau wanita yang tidak ingin melepas bra mereka di hari itu disarankan untuk mengenakan sesuatu yang berwarna ungu, mengutip The Sun, Jumat (13/10/2017).

Para wanita juga didorong untuk melakukan pemeriksaan mamografi, untuk mengecek kesehatan payudara mereka. Pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan setiap dua tahun sekali.

No Bra Day dan Bulan Kesadaran Payudara juga dirayakan dan diperingati untuk menggalang dana yang akan membiayai riset tentang kanker payudara.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Awal mulanya

Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara Lewat Aksi 'No Bra Day'
'No Bra Day', satu aksi untuk tingkatkan kesadaran bahaya kanker payudara.

Melihat ke belakang, hari ini tidak selalu dirayakan dengan melepas bra. Awalnya, gerakan ini dimulai di Toronto, Kanada, oleh seorang dokter bedah plastik bernama Dr. Mitchell Brown. Awalnya, dia menggiatkan hari ini sebagai BRA (Breast Reconstruction Awareness - Kesadaran rekonstruksi payudara) Day.

Tujuan BRA Day adalah untuk mengedukasi wanita tentang pilihan mereka untuk melakukan rekonstruksi payudara setelah menjalani mastektomi (pengangkatan payudara). Di tahun 2014, BRA Day telah dirayakan di 30 negara di seluruh dunia.

Pada BRA Day, orang-orang yang terpengaruh oleh kanker payudara bisa mengikuti berbagai kegiatan dan seminar dari para ahli bedah plastik. Mereka akan dijelaskan tentang pilihan mereka, sekaligus mendengar cerita inspirasional dari para penyintas kanker payudara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya