Liputan6.com, Jakarta Tidak hanya dunia di sekitarnya, tubuh manusia sendiri mengandung berbagai teka-teki. Beberapa misteri ini memang sudah terjawab oleh sains, tetapi terkadang hal itu masih menimbulkan pertanyaan.
Dilansir dari Reader's Digest pada Jumat (13/4/2018), berikut ini merupakan 9 misteri yang belum terjawab dari dalam tubuh manusia.
Baca Juga
1. Mengapa kita memiliki sidik jari?
Advertisement
Semua orang memiliki sidik jari yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Bahkan kembar identik pun memiliki sidik jari berbeda.
Selama bertahun-tahun, para ilmuwan berpikir bahwa keberadaan hal itu adalah untuk membantu manusia mencengkeram sesuatu. Namun, sidik jari sesungguhnya membuat kulit lebih sedikit bersentuhan dengan jari.
Beberapa mengatakan bahwa ini melindungi jari-jari kita. Yang lain berpendapat sidik jari memberikan kepekaan dalam sentuhan.
Namun, bagian tubuh ini masih menimbulkan banyak misteri.
2. Mengapa kita memiliki umbai cacing?
Apendiks atau umbai cacing, merupakan organ tambahan yang berada di usus buntu. Bagian tubuh ini terkadang memberikan kita rasa sakit. Namun, apabila diangkat, tidak ada pengaruh apapun bagi tubuh.
Beberapa teori mengatakan, organ tubuh yang berbentuk tabung sesungguhnya merupakan sebuah rumah dari bakteri baik yang melindungi tubuh. Namun, untuk mengetahui alasan keberadaan umbai cacing, masih membutuhkan penelitian yang lebih dalam.
Simak juga video menarik berikut ini:
Â
3. Kenapa kita memiliki tangan dominan?
Beberapa orang memiliki tangan yang dominan. Sebagian menganggap bahwa tangan kanan adalah tangan yang benar, dan beberapa orang dianggap memiliki tangan kidal.
Namun, fakta bahwa fungsi salah satu tangan lebih baik daripada yang lain adalah aneh. Mengapa kita tidak memiliki dua tangan yang memiliki kemampuan sama.
Walaupun ada orang yang mampu menggunakan keduanya, namun fakta ini merupakan salah satu misteri Ilahi yang belum terjawab.
4. Mengapa orang menguap?
Menguap sudah dilakukan sejak lahir. Beberapa menganggap bahwa menguap merupakan bentuk tubuh dalam mengatur suhu otak. Kurang tidur atau bosan mampu menurunkan suhu otak.
Selain itu, menguap memberikan tubuh perasaan tersentak, karena denyut jantung cenderung meningkat ketika kita menguap dan otot mata menjadi tegang.
Namun, mana yang benar,apakah keduanya atau bukan? Alasan sesungguhnya masih jadi misteri.
Â
Advertisement
5. Mengapa kita memiliki golongan darah?
Beberapa teori mengatakan, jenis darah yang berbeda memiliki kemampuan yang bervariasi untuk melawan infeksi. Para ilmuwan percaya hal itu berkembang sekitar 20 juta tahun lalu di kalangan nenek moyang manusia.
"Bersama dengan seleksi alam pada golongan darah tertentu, terhadap infeksi tertentu, menghasilkan keragaman luar biasa dari golongan darah manusia yang kita lihat dan ketahui saat ini," kata Dr. Mohammad Mobayed dari ProMedica Hematology/Oncology Associates.
Namun belum ada teori yang menjelaskan dengan benar mengapa manusia memiliki golongan darah yang berbeda.
6. Kenapa kita bermimpi?
"Manusia menghabiskan sepertiga dari hidup untuk tidur. Namun ilmu pengetahuan masih memiliki sedikit pemahaman tentang bagaimana dan mengapa kita bermimpi," kata Caleb Backe, ahli kesehatan dan kebugaran Maple Holistics.
Mimpi terjadi ketika proses gerak mata cepat saat tidur, dan denyut jantung meningkat saat aktivitas itu. Sayangnya, tujuan mimpi sesungguhnya belum diketahui.
Teori populer mengatakan, mimpi memilah kenangan dan otak memutuskan mana yang berharga dan yang tidak.
7. Kenapa ada bakteri dalam tubuh?
Begitu banyak mikroba dalam tubuh manusia. Bahkan berat mereka bisa menghabiskan beberapa kilogram dari tubuh kita.
Beberapa alasan mengatakan bahwa mereka berada dalam tubuh untuk menyembuhkan luka, membantu pencernaan, dan melawan penyakit. Namun, tidak ada yang tahu mengapa mereka hidup di sana.
Â
8. Mengapa primata lain lebih kuat daripada manusia?
Tubuh manusia mirip dengan primata lain seperti simpanse dalam beberapa hal. Namun, mereka 1,35 kali lebih kuat daripada kita.
Manusia memiliki kontraksi serat otot yang kurang kuat bila dibandingkan primata. Walaupun begitu, serat otot ini membuat manusia memiliki daya tahan lebih besar ketimbang primata lainnya, dan memungkinkan manusia memiliki perilaku seperti berburu dan mencari makan.
Namun, ilmuwan masih bingung mengapa ada perbedaan kekuatan yang cukup berbeda tentang ini.
9. Mengapa tawa bisa menular?
Para ilmuwan menemukan bahwa emosi yang kuat dapat menyebabkan aktivitas orang yang berbeda, untuk melakukan sinkronisasi.
"Studi menunjukkan bahwa tertawa terkait dengan makhluk sosial. Bahkan, para psikolog telah menemukan bahwa manusia 30 kali lebih mungkin untuk tertawa, ketika berada dalam situasi sosial," kata Backe.
Otak melepaskan endorfin ketika tertawa, hormon ini membuat kita merasa aman dan nyaman. Namun, tidak ada yang tahu mengapa tawa bisa menular.
Advertisement