Awas, Ini Bahaya Eyeliner untuk Mata

Bisa membuat mata terlihat lebih besar dan menarik, penggunaan eyeliner memiliki risiko bagi kesehatan mata.

oleh Nilam Suri diperbarui 22 Mei 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 09:00 WIB
Makeup
Satu lagi tren makeup mata yang patut Anda lirik, yaitu eyeliner upside down. Gaya riasan ini membuat sorotan mata terlihat dramatis. (Foto: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kini, eyeliner sudah dianggap sebagai riasan sehari-hari. Menambahkan garis hitam pada mata ini digunakan agar mata terlihat lebih besar dan indah.

Sayangnya, pulasan garis hitam di kelopak mata ini tak selalu baik untuk kesehatan mata Anda. Francesca J. Fusco, M.D., seorang asisten profesor dermatologi klinis di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, mengatakan, makeup mata bisa menimbulkan banyak isu kesehatan.

"Benjolan bisa terjadi ketika ada bakteri terjebak di kelenjar yang terbuka sepanjang kelopak mata. Hal ini bisa menimbulkan bengkak yang kemudian jadi merah, sakit, dan membenjol," jelasnya.

Fusco juga mengatakan, para wanita memiliki kebiasaan buruk yang mendorong permasalahan pada mata: bertukar makeup mata atau kuas, tidur tanpa menghapus eyeliner, dan menggunakan produk yang sudah lama.

Eyeliner pensil punya masa ketahanan sampai enam bulan, sedangkan eyeliner cair hanya bisa tahan tiga bulan.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Jangan dipecahkan

Eyeliner Merangkap Jadi Eyeshadow, Ini Tutorialnya
Eyeliner. (via: YouTube)

Melansir Women's Health, Selasa (22/5/2018), walaupun Anda tergoda untuk memecahkan sendiri benjolah di mata--jangan. Hal itu hanya akan mendorong bakteri masuk semakin dalam.

"Sampai Anda menemui dokter (yang kemungkinan akan meresepkan salep antibiotik), kompreslah mata dengan air hangat, dan hindari penggunaan makeup sama sekali pada mata. Jangan lupa juga untuk membuang produk-produk yang sudah kadaluarsa," Fusco mengingatkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya