Kasus Langka, Bayi Kembar Ini Punya Ayah yang Berbeda

Bayi kembar ini berasal dari sel sperma dari dua orang yang berbeda.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2019, 06:00 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 06:00 WIB
20160316-Ilustrasi-Bayi-Kembar-iStockphoto
Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Orangtua mana yang tak senang dengan lahirnya sepasang bayi kembar sehat. Hal tersebut juga dirasakan pasangan asal Xiamen, Tiongkok yang melahirkan anak kembar laki-laki.

Namun, ayah bayi kembar ini merasa curiga karena bayi kembar tersebut tidak memiliki kemiripan. Kemudian dilakukan tes DNA, yang merupakan bagian dari standar prosedur untuk mendapatkan akta lahir.

Hasil tes DNA rupanya membuat tercengang banyak orang. Siapa sangka, salah satu bayi memiliki DNA yang tak cocok dengan sang ayah. Usut punya usus, ternyata sang ibu pernah melakukan perselingkuhan dengan pria lain.

"Saya jelas masih menginginkan anak saya sendiri, tetapi saya tidak mau membesarkan anak orang lain," kata ayah tersebut dikutip dari The Sun.

 

Kasus langka

20160316-Ilustrasi-Bayi-Kembar-iStockphoto
Ilustrasi Bayi Kembar (iStockphoto)

Dalam dunia kedokteran kehamilan kembar beda ayah ini memang sangat langka. Hanya terjadi satu dalam satu juta kehamilan.

Kasus ini dalam dunia media dikenal dengan heteropaternal superfecundation yaitu saat dua atau lebih sel telur dikeluarkan dalam siklus yang sama tapi dibuahi dengan sel sperma dari dua orang yang berbeda.

Untuk bisa terjadi kehamilan tersebut, hubungan intim yang dilakukan dengan dua pria berbeda yang jaraknya tak terlalu lama.

Kasus menghebohkan ini dipublikasikan oleh Pusat Otentikasi Kehakiman Fujian Zhengtai di Xiamen.

"Ini adalah kasus spesial. Artinya seorang perempuan memiliki hubungan seksual dengan dua pria dan dihamili disaat yang bersamaan," kata Zhang, Direktur Pusat Kehakiman Xiamen.

 

Penulis: Mutia Nugraheni/Dream.co.id

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya