Liputan6.com, Jakarta Selain masalah kehidupan seks, salah satu topik pribadi yang banyak dihindari adalah soal keuangan. Tidak jarang, ketika seseorang ingin meminjam uang, perasaan canggung hinggap di benaknya.
Psikolog Brad Klontz dari Financial Psychology Institute mengatakan bahwa orang lebih suka bicara tentang masalah seksualnya daripada keuangan. Alasannya, uang mencerminkan status sosial dan ekonomi seseorang.
Advertisement
Baca Juga
Ini Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November di Vision+, Simak Harga Paketnya
Statistik Menarik Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Babak Pertama: Panen Peluang Meski Ball Possesion Kalah Jauh
Potensi Buruk Bila Timnas Indonesia Kalah Lawan Arab Saudi, Ranking Disalip Malaysia
"Anda akan berpikir bagaimana orang memandang Anda atau apakah mereka akan menyukai Anda lagi. Pada tingkat biologis, ini terasa seperti ancaman bagi kelangsungan hidup," kata Klontz melansir Men's Health pada Jumat (12/4/2019).
Advertisement
Karena itu, Klontz mengatakan untuk membicarakan soal keuangan atau bahkan meminjam duit, mulailah dengan berhati-hati. Jangan mencoba untuk mengalir begitu saja dalam sebuah pembicaraan.
"Katakan, 'Hai, saya perlu bicara dengan Anda tentang sesuatu yang sangat serius, kapan waktu yang tepat untuk melakukannya?'" kata Klontz memberikan contoh.
Â
Simak juga video menarik berikut ini:
Bicarakan Secara Khusus
Dia menambahkan, pembicaraan yang mengalir secara tiba-tiba (apalagi pada teman Anda yang mempunyai banyak uang), bisa menempatkan kalian dalam posisi yang canggung. Hal tersebut juga dirasa bisa mempertanyakan hubungan Anda berdua selama ini seperti: "Apakah dia bergaul dengan saya hanya karena uang?"
Di sisi lain, permintaan meminjam uang adalah hal yang sesungguhnya harus dihindari ketika bicara soal keuangan dengana teman. Klontz mengatakan bahwa hal ini berisiko tinggi untuk hubungan, serta pengeluaran yang berulang bisa membuat Anda kembali dan meminjam lebih banyak. Tidak masalah apabila hanya dilakukan sekali saja (tentunya dengan mengembalikan uangnya).
Anda juga perlu memposisikan teman sebagai bank apabila ingin meminjam uang. Paparkan rencana tentang pembayarannya dan jangan membuatnya merasa seperti rentenir. Berikan juga tenggat waktu untuk mengembalikan uangnya.
Â
Advertisement
Bersiap Ditolak
Satu hal yang harus disiapkan tentunya adalah penolakan. Karena itu, Klontz meminta Anda agar siap dan benar-benar memilih dengan bijak siapa teman yang bisa dipinjami serta rencana pembayaran utangnya dengan jelas.
Ketika Anda ingin meminjam uang, mental Anda yang ideal adalah dengan berada di posisi Anda tidak akan bisa mendapatkan uang itu kembali," kata Klontz.
Yang pasti, jangan sampai masalah keuangan menjadi beban bagi hubungan sosial Anda dengan orang lain. Bagi mereka yang dipinjami, Klontz juga meminta untuk mengantisipasi tindakan tidak terpuji seperti penggunaan uang hanya untuk foya-foya. Untuk itu, tegaslah dan katakan tidak jika benar-benar tidak ingin menjadi tempat peminjaman uang.
"Buatlah alasan seperti, 'Saya tidak bisa saat ini. Saya punya banyak tanggungan pembayaran untuk dibayar. Saya tidak punya uang tunai.'"