Liputan6.com, Jakarta Bonding atau kelekatan antara orangtua dan anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin. Malah lebih baik dilakukan sejak dalam kandungan.
Sejak buah hati di dalam kandungan lakukan bonding dengan memberikan sentuhan, mendengarkannya muisk atau mengajak janin mengobrol. "Agar resposif dan sensitif anak dapat terbangun," kata psikolog TigaGenerasi Chitra Annisya dalam acara Zwitsaland 2019 di Gandaria City Jakarta.
Baca Juga
Dengan melakukan bonding sejak kecil, bakal membantu tumbuh kembangnnya dengan baik. Ketika bonding sudah dilakukan sebelum dua tahun, hal ini tentu baik bagi masa depannya.
Advertisement
Salah satu hal yang perlu diingat ketika melakukan kelekatan adalah konsistensi. Misalnya dengan menyisakan waktu bermain 15 hingga 30 menit setiap hari untuk memaksimalkan kualitas interaksi dengan sang anak.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Cara Jalin Bonding ala Artika
Menurut Artika Sari Devi, kelekatan dengan anak dibangun dengan cara-cara sederhana, seperti membantu mengerjakan pekerjaan rumah atau dengan bercerita sebelum mereka tidur.
" Biasanya aku suka nanya ke anak-anak sebelun tidur, tentang kegiatan mereka hari ini, atau mereka juga kadang mengkritik aku atau Baim kalau belakangan ini terlalu sibuk," jelas istri Baim tersebut.
Artika dan Baim juga suka meluangkan waktu untuk bermain bersama, Atika mengajak para ibu-ibu untuk membangun kelekatan dengan sang anak di acara Zwitsaland yang diadakan di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan pada 20-21 April 2019.
Â
Penulis:Â Tri Yuniwati Lestari/Dream.co.id
Advertisement