Liputan6.com, Jakarta Kehadiran selaput dara diyakini sebagai tanda keperawanan seorang wanita. Terlepas dari itu, sebenarnya masih banyak fakta yang lebih penting untuk diketahui mengenai selaput dara.
Salah satu fakta yang perlu diketahui bahwa selaput dara merupakan bagian tubuh yang sangat tipis dan dapat robek selain berhubungan seksual. Seperti dikutip dari Self, Sabtu (4/5/2019) berikut merupakan fakta-fakta tentang selaput dara:
Baca Juga
1. Selaput dara membentang melingkari luar vagina
Advertisement
"Selaput dara adalah jaringantipis yang membentang di lubang vagina," ucap dokter kebidanan dan kandungan Montefiore Health System, Mary Rosser.
Namun, selaput dara menutupi seluruh vagina. Jika menutupi, tentu tidak akan ada tempat keluarnya darah menstruasi.
2. Ketebalan selaput dara bisa berbeda
"Ukuran, bentuk, ketebalan, elastisitas selaput dara pada tiap wanita itu berbeda-beda. Bahkan ada wanita yang tidak memiliki selaput dara," kata Rosser.
Meski memiliki berbagai bentuk dan ukuran, selaput dara biasanya berbentuk seperti bulan sabit.
Untuk mereka yang dilahirkan tanpa selaput dara, Rosser mengatakan tidak perlu khawatir. Hal ini tidak akan memengaruhi reproduksi atau kesehatan seksualnya sama sekali.
Saksikan Juga Video Menarik Berikut
Soal Robeknya Selaput Dara
3. Selaput dara bisa robek karena beberapa hal, selain seks
Ketika bayi, selaput dara biasanya lebih tebal dibandingkan saat dewasa. Semakin bertambahnya usia, selaput ini akan menipis. Alasan inilah mengapa berolahraga, bersepeda, atau senam dapat membuat selaput dara robek.
Selain aktivitas fisik, pemakaian tampon dan masturbasi juga dapat menyebabkan selaput dara bisa robek, menurut Rosser. Jadi, selaput dara tidak selalu robek karena hubungan seksual ya.
Penulis: Dara Elisabeth
Advertisement