Liputan6.com, Jakarta Penanganan yang salah saat mimisan terjadi dapat menyebabkan pendarahan yang lebih lama bahkan membuatnya lebih buruk. Menurut Mayo Clinic, mimisan dapat disebabkan berbagai faktor mulai dari alergi hingga infeksi sinus.
Mimisan biasanya juga merupakan tanda dari suatu penyakit atau cedera. Walaupun sangat jarang, mimisan bisa membahayakan terutama bagi orang lanjut usia.
Baca Juga
5 Tips Mengenali Tanda Mimisan agar Tidak Terulang Lagi!
Gaya Duduk Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Usai Cetak Gol Lawan Arab Saudi Jadi Inspirasi Pemotretan
Muka-Muka Baru di Barisan Kiper Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa Maarten Paes, Ernando hingga Nadeo dan Riyandi
Orang biasanya akan menjepit hidung dan bersandar untuk menghentikan mimisan. MD ENT and Allergy Assosciates Jason M. Abramowitz mengatakan bahwa cara tersebut bukanlah cara yang tepat. Cara yang tepat untuk menghentikan mimisan adalah dengan menekan lubang hidung agar tertutup rapat.
Advertisement
"Hal tersebut akan memberikan tekanan pada bagian depan septum yakni tempat darah berasal," Kata Jason, seperti dikutip dari Health.
Posisikan kepala ke arah depan sehingga darah masuk kembali dan masuk ke batang tenggorokan. Anda juga dapat menggunakan kompres es pada hidung untuk membantu menghentikan pendarahan.
Â
Cara lain hentikan mimisan
Ahli THT Maseih Moghaddasi mengatakan bahwa ada cara lain untuk menghentikan mimisan.
"Cara terbaik adalah dengan memasukan kapas ke dalam hidung dan menekan area hidung yang mengawali masuk dan keluarnya udara saat Anda bernapas," Kata dokter Maseih.
Maseih mengatakan bahwa biasanya orang akan melakukan kesalahan pada hal ini dengan menekan tulang nasal. Sebenarnya Anda harus menekan bagian hidung yang tidak keras. Namun, dr Jason mengatakan bahwa memasukan tisu atau kapas ke hidung bisa menjadi berbahaya jika tisu atau kapas tersebut hancur.
Dokter Maseih menyarankan jika Anda tak bisa menghentikan mimisan selama 2 atau 3 kali maka kunjungilah dokter. Khususnya apabila darah berwarna merah dan mengalir deras. Seseorang juga harus mengunjungi dokter jika mengalami mimisan berulangkali. Hal tersebut kemungkinan merupakan pertanda dari kondisi serius.
Penulis: Khairuni Cesario
Advertisement