Liputan6.com, Jakarta Mengupil mungkin terlihat seperti kebiasaan sepele yang sering dilakukan banyak orang, namun siapa sangka bahwa kebiasaan ini bisa berujung pada masalah kesehatan serius? Baru-baru ini, seorang pria di Xianyang City, Provinsi Shaanxi, China, mengalami kejadian yang sangat mengejutkan akibat kebiasaannya yang berlebihan dalam mengupil. Seperti yang dilaporkan oleh Oddity Central (06/03/2025), pria tersebut harus menjalani operasi darurat setelah arteri wajahnya pecah, yang menyebabkan mimisan berkepanjangan dan tak kunjung berhenti.
Video yang didokumentasikan oleh sang istri menjadi pengingat bagi banyak orang akan bahaya dari kebiasaan mengupil yang tidak terkontrol. Kebiasaan ini, meskipun tampak sepele, dapat menimbulkan risiko kesehatan yang tidak bisa dianggap remeh. Mari kita lihat lebih dalam mengenai bahaya mengupil dan dampaknya bagi kesehatan.
Menurut pakar kesehatan, mengupil dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari infeksi hingga kerusakan pada mukosa hidung. Dalam kasus ekstrem, seperti yang dialami pria tersebut, mengupil bahkan dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di hidung yang berakibat fatal.
Advertisement
Mengapa Mengupil Berlebihan Bisa Berbahaya?
Meskipun tampak sepele, kebiasaan mengupil dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Pakar kesehatan memperingatkan bahwa aktivitas ini dapat menyebabkan infeksi, merusak mukosa hidung, dan dalam kasus ekstrem, merusak pembuluh darah atau jaringan hidung hingga menyebabkan pecahnya arteri. Mengupil yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat dapat membawa bakteri ke dalam rongga hidung, meningkatkan risiko infeksi seperti impetigo dan vestibulitis.
Berikut adalah beberapa bahaya yang mungkin timbul akibat mengupil:
- Infeksi akibat bakteri yang masuk ke dalam rongga hidung.
- Mimisan yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah.
- Pembengkakan dan peradangan pada jaringan hidung.
- Kerusakan pada septum hidung.
Advertisement
Gejala dan Dampak Mengupil Secara Berlebihan
Jika kebiasaan mengupil sudah berlebihan, beberapa gejala dapat muncul sebagai tanda peringatan. Gejala ini antara lain:
- Mimisan yang sering atau berkepanjangan.
- Luka atau iritasi pada dinding dalam hidung.
- Infeksi akibat bakteri yang masuk ke dalam rongga hidung.
- Pembengkakan atau rasa sakit di area hidung.
- Sensasi kering atau nyeri yang terus-menerus.
Gejala-gejala ini harus diperhatikan dengan serius, karena dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang lebih besar akibat kebiasaan mengupil yang tidak terkontrol.
Bagaimana Kebiasaan Ini Bisa Memicu Pecahnya Arteri?
Dalam kasus pria China ini, mengupil secara berlebihan memberikan tekanan pada pembuluh darah kecil di dalam rongga hidung. Jika dilakukan terus-menerus, pembuluh darah bisa melemah dan akhirnya pecah, yang dapat menyebabkan kehilangan darah dalam jumlah besar. Ini adalah risiko yang sangat serius, dan kondisi ini dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat.
Dokter menyatakan bahwa tindakan seperti kauterisasi mungkin diperlukan untuk menghentikan pendarahan jika terjadi pecahnya arteri. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa kebiasaan kecil ini dapat memiliki konsekuensi yang besar.
Advertisement
Pria Ini Harus Operasi Darurat untuk Menghentikan Pendarahan
Setelah mengalami mimisan hebat yang tidak bisa dihentikan, pria tersebut akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Dokter mendiagnosisnya dengan arteri yang pecah dan segera melakukan operasi darurat untuk menghentikan pendarahan. Operasi ini juga untuk mencegah komplikasi lebih lanjut yang dapat terjadi akibat kehilangan darah yang signifikan.
Dalam beberapa kasus, tindakan seperti kauterisasi atau prosedur bedah lain mungkin diperlukan untuk menangani masalah ini. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya untuk tidak menganggap remeh kebiasaan mengupil, meskipun terlihat sepele.
Cara Mencegah Cedera Akibat Mengupil
Para ahli kesehatan menyarankan beberapa langkah untuk menghindari risiko serupa akibat kebiasaan mengupil:
- Menjaga kelembaban hidung agar tidak kering dan gatal dengan pelembab udara atau saline spray.
- Menggunakan tisu atau kain lembut untuk membersihkan hidung.
- Menghindari memasukkan jari terlalu dalam ke dalam hidung.
- Menjaga kebersihan tangan untuk mencegah infeksi.
- Menggunakan metode alternatif seperti mencuci hidung dengan larutan garam.
Advertisement
Pelajaran Berharga dari Kasus Ini
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kebiasaan kecil yang tampak sepele ternyata bisa berujung pada kondisi medis serius. Sang istri bahkan menyindir suaminya dengan nada bercanda setelah operasi dengan berkata, "Sayang, kenapa tidak ngupil lagi?" Hal ini menunjukkan bahwa tindakan yang terlihat tidak berbahaya bisa berujung pada dampak besar.
Oleh karena itu, penting untuk lebih memperhatikan kesehatan hidung dan menghindari kebiasaan yang berisiko. Kesadaran akan bahaya mengupil dapat membantu kita menjaga kesehatan dan mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.
