Liputan6.com, Jakarta Mengatasi mimisan sebenarnya cukup dilakukan dengan beberapa cara sederhana. Namun banyak orang yang panik ketika tiba-tiba hidungnya mengeluarkan darah.
Padahal kebanyakan kasus mimisan biasanya bukanlah masalah yang begitu besar. Walaupun begitu waktu terjadinya mimisan berbeda beda, ada yang beberapa detik saja, bahkan ada yang sampai beberapa menit. Tentunya dengan penanganan yang tepat, mimisan dapat diatasi juga dengan cepat dan efektif.
Advertisement
Baca Juga
Mengatasi mimisan bisa kamu lakukan cukup dengan cara-cara sederhana di rumah. Tetapi, bila darah yang keluar dari hidungmu tersebut tidak berhenti dan terus bertambah setelah sekian lama, kamu perlu untuk memeriksakannya ke dokter. Biasanya mimisan terjadi kepada anak-anak, lansia, ibu hamil, dan lain lain.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/5/2019) tentang cara mengatasi mimisan.
Duduk Tegak dan Menekan Hidung
1. Duduk Tegak
Tentunya yang pertama kali harus kamu lakukan adalah jangan panik. Kamu harus mengatasi mimisan dengan tenang dan dengan kepala dingin. Lakukan semuanya dengan baik sehingga tidak perlu waktu yang lama dan bertele-tele dalam mengatasi mimisan ini.
Banyak orang yang salah kaprah dalam mengatasi darah yang keluar dari hidung. Biasanya orang yang sedang mimisan menengadahkan kepalanya ke belakang atau berbaring untuk mengatasi mimisan. Padahal ini adalah posisi yang salah dalam penaganan mimisan.
Kamu dianjurkan untuk duduk tegak dan mengarahkan tubuh sedikit ke depan. Hal ini supaya darah tidak kembali masuk ke hidung dan menyumbat napas. Bila kamu menengadahkan kepala tentunya hal ini akan menyebabkan darah masuk lagi, dan menyumbat napas kamu. Dengan duduk tegak dan mengarahkan tubuh ke depan akan mengurangi tekanan pada pembulu darah hidung, sehingga akan menghentikan pendarahan .
Jadi, kamu tidak perlu panik, mimisan biasanya bukan tanda penyakit yang serius dan kebanyakan tidak berbahaya.
2. Menekan Hidung
Kamu juga bisa mengatasi mimisan dengan menekan hidung. Cukup dengan menekan hidung menggunakan ibu jari dan jari telunjuk selama 5-10 menit akan memberi tekanan pada sumber pendarahan yang nantinya akan menghentikan darah.
Ketika kamu menekan hidungmu, kamu dianjurkan untuk menggunakan mulut dalam bernapas untuk sementara sampai darah berhenti mengalir. Namun bila darah masih belum berhenti setelah 20 menit, kamu perlu memeriksakan diri ke dokter.
Advertisement
Kompres Es dan Jangan Bersin
3. Kompres Es
Dengan kompres es, kamu dapat menghentikan aliran darah yang keluar dari hidung. Mengompres hidung dengan kain dingin dapat mengatasi mimisan dengan membuat darah cepat mengental dan berhenti, serta memblokir kobocoran darah.
Namun, jangan langsung menempelkan es batu ke hidung kamu. Kamu wajib menggunakan kain lembut ataupun handuk untuk membungkus es batu tersebut terlebih dahulu. Suhu dinginlah yang nantinya akan memperlambat pendarahan dan memeprkecil pembuluh darah, yang nantinya akan membuat mimisan berhenti lebih cepat.
4. Jangan Sengaja Bersin
Untuk mengatasi mimisan dengan cepat, kamu tidak boleh untuk mencoba bersin supaya darah keluar dari hidung. Bila kamu melakukan hal ini, hanya akan membuat mimisan semakin sulit dihentikan dan malah merangsang darah yang mulai mengering untuk mengalir lagi. Jangan memaksa untuk mengeluarkan darah dari hidung secepatnya, seperti sengaja bersin, atau mengupil.
Jangan Sampai Tertelan
5. Darah Jangan Sampai Tertelan
Bila ada darah yang mengalir ke mulut jangan sampai kamu telan. Darah yang tertelan dapat membuat perutmu iritasi nantinya. Bahkan darah yang masuk ke mulut tersebut juga dapat menyebabkan kamu muntah-muntah.
Jadi kamu harus segera mengeluarkan atau membersihkan darah yang mengalir ke mulut. Cara mengatasi mimisan yang pertama, yaitu mencondongkan badan ke depan akan membuat darah tidak mengalir lagi ke mulut.
Advertisement