Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, ada beberapa kolaborasi dan kerja sama baik di lingkup nasional dan internasional terkait upaya penyediaan vaksin COVID-19 di Indonesia.
"Kami sampaikan bahwa secara nasional ada beberapa inisiatif yang dikembangkan, yakni konsorsium oleh Lembaga Eijkman yang disebut dengan Vaksin Merah Putih," ujar Wiku saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/8/2020).
"Ini kerja sama antara lembaga eksekutif dengan Bio Farma. Berharap dengan pengembangan ini, maka Indonesia akan memiliki vaksin sendiri."
Advertisement
Selain itu, ada kolaborasi internasional yang dilakukan oleh institusi yang ada di Indonesia. Pertama, kerja sama vaksin COVID-19 antara Bio Farma dengan Sinovac Tiongkok yang sekarang sedang dilakukan uji klinik fase 3.
"Kedua, ada Kalbe Farma dan Genexine. Genexine ini perusahaan bioteknologi yang asalnya dari Korea Selatan dan kini mengembangkan vaksin COVID-19 GX19, yang akan melakukan uji klinis fase 2 di akhir tahun ini," lanjut Wiku.
Â
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Kolaborasi Kimia Farma
Upaya penyediaan vaksin COVID-19 juga tengah dijajaki Kimia Farma. Saat ini, perusahaan tersebut sedang melakukan penjajakan dengan G42, perusahaan teknologi dari UEA dan Sinopharm untuk melakukan pengadaan vaksin COVID-19.
"Untuk kandidat vaksinnya telah melalui uji klinis 1 dan 2. Pemerintahan terbuka dan terus produktif untuk melakukan kerja sama dengan berbagai negara dan perusahaan," tambah Wiku.
"Dan tujuan Pemerintah sangat jelas. Bahwa kami ingin dengan cepat dan menyeluruh menghadirkan perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang sehat dan aman dari COVID-19."
Advertisement