3 Vaksin COVID-19 Tiongkok Selesai Uji Klinik Fase 3, Indonesia Kaji Keamanannya

Tiga vaksin COVID-19 buatan Tiongkok selesai uji klinik fase 3, Indonesia sedang mengkaji keamanannya.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 19 Okt 2020, 21:14 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2020, 14:49 WIB
Pabrik Vaksin COVID-19 Sinovac di Beijing
Pekerja memeriksa jarum suntik Vaksin CoV-2 SARS untuk COVID-19 yang diproduksi di pabrik vaksin SinoVac di Beijing, Kamis (24/9/2020). Perusahaan farmasi China, Sinovac mengatakan vaksin virus corona yang dikembangkannya akan siap didistribusikan ke seluruh dunia awal 2021. (AP Photo/Ng Han Guan)

Liputan6.com, Jakarta Tiga vaksin COVID-19 buatan Tiongkok telah selesai uji klinik fase tiga. Kini, Indonesia sedang mengkaji keamanan dan aspek kehalalannya melalui data sharing yang diberikan masing-masing produsen vaksin di Tiongkok tersebut.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Achmad Yurianto menyampaikan, ketiga vaksin COVID-19 buatan Tiongkok yang sedang dikaji Indonesia, yakni Sinovac Biotech, Sinopharm, dan CanSino Biological.

"Kementerian Kesehatan bersama seluruh perangkatnya, termasuk bekerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), terang Yuri saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (19/10/2020).

"Lalu Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Bio Farma bertemu beberapa produsen vaksin COVID-19 yang sudah menyelesaikan uji klinik fase tiga. Bahkan vaksin ini telah digunakan di negara asalnya."

 

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Sinovac Peroleh Izin Resmi Tiongkok

China Pamerkan Vaksin Covid-19 di Pameran
Kandidat vaksin Sinovac Biotech LTD untuk virus corona Covid-19 diperlihatkan dalam Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) di Beijing pada 6 September 2020. Untuk pertama kalinya, China akhirnya resmi memamerkan produk dalam negeri vaksin COVID-19. (NOEL CELIS/AFP)

Lebih lanjut, Yuri mengatakan, tim yang terdiri atas Kementerian Agama, Majelis Ulama, dan BPOM mempelajari ini hasil uji klinik fase tiga vaksin COVID-19 tengah berada di Tiongkok.

"Pertama, vaksin yang diproduksi oleh Sinovac. Ini sudah menyelesaikan uji klinik fase tiga di beberapa tempat. Di Brasil sudah selesai, di Tiongkoknya sendiri juga sudah selesai,"

"Di Indonesia, baru akan selesai pada akhir Desember 2020, yang sama-sama kita ketahui uji klinik fase tiga dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat oleh Bio Farma dan Universitas Padjajaran."

Yuri menambahkan, Indonesia berkomunikasi lebih awal soal vaksin COVID-19 yang selesai uji klinik fase tiga karena Sinovac sudah digunakan oleh pemerintah Tiongkok. Penggunaan Sinovac di sana juga sudah dikeluarkan resmi dari otoritas kesehatan Tiongkok.

"Sekarang BPOM sedang berada di sana untuk sharing data terkait hasil uji klinik fase tiga dan terkait penggunaannya di Tiongkok, Brasil, dan di beberapa tempat yang lain," tambahnya.

"BPOM bersama Majelis Ulama Indonesia bersama Kementerian Agama juga melakukan inspeksi terhadap proses pembuatannya terkait sertifikat kehalalan."

 

Sinopharm untuk Tenaga Kesehatan Tiongkok

Perjuangan Ini Belum Usai
Petugas medis antre untuk melepas jas pelindung sebelum pulang kerja di Rumah Sakit Palang Merah di Wuhan pada 28 Februari 2020. Jumlah korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di seluruh dunia hingga Minggu (8/3) pagi sudah mencapai 3.570 orang, terbanyak masih di China. (STR/AFP)

Kedua, vaksin COVID-19 Sinopharm yang sudah menyelesaikan uji klinik fase tiga di beberapa tempat, termasuk uji klinik yang dilaksanakan di Tiongkok, Uni Emirat Arab (UEA), dan Turki. Di Tiongkok, Sinopharm disuntikkan untuk tenaga kesehatan.

"Ini sudah keluar izin dari  lembaga, yang kita sebut sebagai Emergency Use Authorization (EUA), semacam BPOM-nya pemerintah Tiongkok di sana. Kami juga mendapatkan informasi, vaksin ini juga sudah diberikan izin dari otoritas kesehatan yang ada di Uni Emirat Arab," lanjut Yuri.

"Mereka mengatakan sudah melakukan uji terhadap kehalalannya. Inilah (data) yang akan kita minta, yakni data sharingnya untuk dipelajari oleh BPOM Indonesia bersama Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia."

CanSino untuk Tentara Tiongkok

Tentara China
Ilustrasi (AFP/Aamir Qureshi)

Ketiga, vaksin COVID-19 CanSino, yang sudah selesai uji klinik fase tiga di Tiongkok, Kanada, Arab Saudi, dan di beberapa negara yang lain. CanSino sudah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari pemerintah Tiongkok.

"Bahkan vaksin ini sudah digunakan untuk tentara Tiongkok," Yuri menerangkan.

Tim Indonesia yang sedang berada di Tiongkok berupaya mengkaji hasil uji klinik fase tiga vaksin Sinovac, Sinopharm, dan CanSino.

"Tujuannya, kita ingin mencari vaksin yang bisa digunakan secara aman untuk penduduk Indonesia. Aman  dalam dua perspektif," imbuh Yuri.

"Pertama, efektif manfaat terhadap pencegahan untuk menjadi sakit karena COVID-19. Kedua, perspektif aman dalam sisi kehalalan."

Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac

Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya