Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya baru saja meraih penghargaan sebagai Rumah Sakit Paling Berkomitmen Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kategori Kelas A. Penghargaan ini diberikan BPJS Kesehatan.
Inovasi Layanan Informasi dan Edukasi Ruang Isolasi Khusus (LINE RIK) COVID-19 inilah yang mengantarkan di RSUD dr Soetomo mendapatkan penghargaan. Melalui inovasi ini, keluarga pasien dapat memantau kondisi anggota keluarganya yang dirawat di ruang isolasi.
Advertisement
"Untuk memfasilitasi pasien COVID-19 bisa berkomunikasi dengan keluarga, kami punya sistem LINE RIK. Sehingga mereka bisa bicara dengan keluarganya," ujar Direktur RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi saat sesi virtual Pertemuan Nasional Manajemen Fasilitas Kesehatan Tahun 2020, ditulis Minggu (18/10/2020).
"Ya, karena kan anggota keluarga lain tentunya tidak boleh masuk ke dalam ruang isolasi. Ada faktor psikologis yang sangat memengaruhi perjalanan penyakit dari pasien."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Apresiasi dari Menko Muhadjir
Penghargaan RSUD dr Soetomo mendapat apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Selamat atas penghargaannya ya RSUD dr Soetomo soal inovasi komunikasi (pasien yang dirawat di ruang isolasi) dengan keluarga pasien. Itu bagus sekali," terang Muhadjir.
"Dan memang selama saya berkunjung ke Surabaya, ada satu problem yang harus dikerjakan. Ketika pasien COVID-19 masuk ruang isolasi sendirian, terlebih lagi harus menggunakan alat bantu kesehatan."
Menurut Muhadjir, kondisi fisik pasien yang masuk ruang isolasi bisa menjadi sangat rawan.
"Apalagi mereka mungkin merasa tereliminiasi atau tersingkir dari lingkungannya. Saya kira inovasi LINE RIK ini sangat membantu sekali," lanjutnya.
Advertisement
Pusat Riset Penyakit Menular
Selain inovasi LINE RIK, Joni menambahkan, pelayanan di RSUD dr Soetomo dalam pelayanan pasien COVID-19 berjalan dengan baik. Pasien yang dirawat pun mengalami penurunan.
"Alhamdulillah, kami sudah mulai relaksasi. Sekarang, jumlah pasien sudah mulai berkurang. Pada Maret-April 2020, kami sudah menyusun tentang bagaimana rumah sakit menangani COVID-19," tambahnya.
"Berkat bantuan dari Gubernur dari Kementerian Kesehatan dan banyak donatur yang membantu, kami sudah punya Pusat Pelayanan Pendidikan dan Riset Penyakit Menular."
Di RSUD dr Soetomo juga disediakan 320 tempat tidur untuk pasien COVID-19 dan laboratorium pemeriksa spesimen.
Infografis RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Hampir Penuh
Advertisement