MUI Selesaikan Audit Lapangan Vaksin COVID-19 Sinovac, Apa Hasilnya?

Proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 masih berjalan. Satu langkah sudah terlalui yakni audit lapangan. Bagaimana hasilnya?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 05 Jan 2021, 20:41 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 20:27 WIB
Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, saat berada di Biofarma Bandung dalam pelaksanaan audit lapangan vaksin COVID-19 Sinovac. (Foto: MUI)
Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrorun Niam Sholeh, saat berada di Biofarma Bandung dalam pelaksanaan audit lapangan vaksin COVID-19 Sinovac. (Foto: MUI)

Liputan6.com, Bandung Tim auditor Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menyelesaikan audit lapangan vaksin COVID-19 Sinovac pada Selasa, 5 Januari 2021 di Biofarma, Bandung. Ini merupakan salah satu proses yang perlu dilalui sebelum MUI menerbitkan sertifikasi halal vaksin COVID-19 dari Sinovac.

Tak hanya audit lapangan di Biofarma, beberapa waktu yang lalu tim auditor MUI telah mengunjungi perusahaan Sinovac yang ada di Beijing, China.

Usai melakukan audit lapangan di Biofarma hari ini, tim auditor melanjutkan dengan diskusi dengan jajaran direksi BUMN yang fokus pada produksi vaksin tersebut.

"Pelaksanaan audit lapangan dilanjutkan dengan diskusi pendalaman dengan direksi dan tim. Berakhir pukul 15.45," kata Ketua MUI Bidang Fatwa dan Urusan Halal, Asrarun Niam Sholeh dalam pesan yang diterima Liputan6.com.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Terima Dokumen dari Sinovac

FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Vaksin COVID-19 Sinovac Biotech Ltd ditampilkan dalam konferensi pers di Beijing, China, 24 September 2020. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 Sinovac telah sampai di Indonesia, sementara 1,8 juta dosis lagi akan menyusul kemudian. (WANG ZHAO/AFP)

Selain melakukan audit lapangan, untuk mengeluarkan sertifikat halal, MUI juga perlu melakukan pengkajian dokumen terkait vaksin COVID-19 dari Sinovac tersebut. Dokumen yang dibutuhkan, kata Asrarun, sudah diterima MUI dari Sinovac.

"Dokumen yang dibutuhkan oleh tim auditor guna menuntaskan kaian juga sudah diterima hari ini dari Sinovac via surat elektronik," katanya.

Selanjutnya, tim auditorakan merampungkan kajian lalu melaporkan ke Sidang Komisi Fatwa.

"Komisi Fatwa akan melaksanakan Sidang Pleno Komisi untuk membahas aspek syari setelah menerima laporan, penjelasan dan pendalaman dengan tim auditor," lanjut Asrorun.

Mengenai informasi proses sertifikasi halal vaksin COVID-19 Sinovac, Asrarun akan kembali mengabarkan.

 


Infografis

Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Menguji Calon Vaksin Covid-19 Sinovac. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya