Miguel Oliveira Dedikasikan Gelar Juara MotoGP Mandalika 2022 untuk Anak dan Staf Hotel

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap asal Portugal, Miguel Oliveira, berhasil keluar sebagai juara MotoGP Mandalika 2022.  Dia pun mendedikasikan trofi kemenangannya untuk anaknya.

Selain, bagi sang anak, pembalap MotoGP Mandalika 2022 dari KTM juga memersembahkan kemenangan tersebut untuk staf hotel yang sudah sangat baik padanya.

"Saya berjanji kepada putri saya untuk membawa pulang gelar juara dari Mandalika. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Risman yang banyak membantu saya selama pekan ini," kata Oliveira saat diwawancara usai balapan pada Minggu, 20 Maret 2022.

Oliveira menjuarai MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit pada Minggu sore, 20 Maret 2022, waktu setempat. Dia mencatatkan waktu tercepat 33 menit 27,233 detik.

Simak Video Berikut Ini

Dilihat dari unggahan Instagram Risman, @richman_taye, keduanya memang terlihat akrab.

Dalam foto tersebut, Oliveira terlihat menenteng payung dan Risman mengenakan jas hujan. Keduanya menatap ke arah kamera dengan wajah yang ceria.

“Candidate champion 2022,” tulis Risman dalam keterangan foto yang diambil sebelum pertandingan.

Risman sendiri terlihat seperti pria Indonesia yang baik dan humoris seperti yang dikatakan Oliveira.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Richman_taye (@richman_taye)

Keberhasilan Oliveira tak didapatkan dengan mudah. Di belakangnya ada Rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang menempati posisi kedua dengan perbedaan 2,194 detik. Disusul Johann Zarco yang merebut posisi ketiga.

Fabio Quartararo berhasil melesat saat start. Dia diikuti Miguel Oliveira yang berhasil menyusulnya di lap ke-2.

Namun, posisi ini langsung disusul Jack Miller yang berhasil mencetak fastest lap juga. Sedangkan Quartararo terpuruk ke posisi lima karena lebih memilih hati-hati membalap di trek basah sirkuit Mandalika.

Pembalap KTM, Miguel Oliveira kembali merebut posisi terdepan di lap keempat. Dia juga mencetak waktu tercepat dengan torehan 1 menit 40 detik.

Sebelum pertandingan, sirkuit diguyur hujan lebat dan membuatnya basah. Kondisi sirkuit yang basah membuat pembalap kesulitan.

Jorge Martin misalnya, ia harus gagal finis karena crash di lap kelima, begitu juga dengan Andrea Dovizioso.

Hingga 10 lap terakhir, persaingan memanas. Johann Zarco berhasil menyodok ke posisi ketiga menyalip Alex Rins.

Sedangkan posisi lima besar lainnya tak berubah, Miguel Oliveira masih terdepan disusul Jack Miller. Sedangkan Quartararo masih posisi lima.

Jelang enam lap terakhir, Quartararo naik ke posisi empat. Dia mencoba kejar podium terakhir menghadapi Zarco. Itu berhasil dilakukannya jelang memasuki lima lap terakhir.

Quartararo bahkan menyodok ke posisi dua di lap ke-16. Sedangkan Oliveira masih unggul cukup jauh dengan jarak 3,460 detik dari Quartararo. Posisi ini bertahan hingga finis.

Oliveira rebut juara, Quartararo kedua dan Johann Zarco ketiga.