Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Jawa Barat kembali memacu program vaksinasi Coronavirus disease 2019 (COVID-19) untuk dosis 1, dosis 2, dan dosis 3.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jabar Nina Susana Dewi usai libur Lebaran pada 9 Mei 2022 lalu, otoritasnya menggenjot capaian vaksinasi.
Baca Juga
"Di awal masuk kerja rata-rata capaian angka vaksinasi sebesar 11.005 dosis per hari. Namun kini, kecepatan rata-rata Jawa Barat juga menunjukkan progres cukup positif dengan rata-rata angka sebesar 33.098 dosis per hari," ujar Nina ditulis Bandung, Rabu, 18 Mei 2022.
Advertisement
Diakui Nina, kecepatan vaksinasi rata-rata di Jawa Barat mengalami penurunan yang cukup signifikan setelah libur panjang dan cuti bersama saat Lebaran 2022.
Perhitungan otoritasnya, vaksinasi di Jawa Barat rampung pada 30 Juni 2022, jika menaikkan kecepatan harian raihan menjadi 311.238 dosis per hari.
"Jika kecepatan harian hingga 30 Juni 2022 sama dengan kecepatan rata-rata terakhir, vaksinasi di Jawa Barat baru akan selesai pada 16 Februari 2024 keseluruhan," kata Nina.
Namun ucap Nina, diprediksi akan ada beberapa kota yang tuntas pada Juni 2022 mendatang.
Dalam mencapai target dirampungkannya vaksinisi per 30 Juni 2022, Nina menyebut Pemerintah Jawa Barat membutuhkan suplai sekitar 22,10 juta dosis vaksin.
"Setara 311 ribu dosis per hari dikali 71 hari menuju 30 Juni 2022," ungkap Nina.
Nina mengaku optimistis hal itu bisa tercapai pada akhir Juni tahun ini. Alasannya, karena otoritasnya memiliki pengalaman kecepatan vaksinasi harian maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 468.602 dosis pada 14 Oktober 2021 lalu.
Bukan tidak mungkin hal itu bisa terulang dan capaian vaksinasi di Jawa Barat untuk dosis 1 dan 2 bisa segera menyentuh 100 persen.
"Paling tinggi dibandingkan dengan 5 provinsi lainnya. Selain itu, kecepatan rata-rata maksimal yang pernah diraih Jawa Barat mencapai 360,568 dosis per hari, paling tinggi dibandingkan dengan lima provinsi lainnya," tutur Nina.
Â
Dukungan dalam akses data logistik
Nina menambahkan, hal itu pun dapat terwujud dengan dukungan kemudahan untuk Provinsi Jawa Barat agar dapat mengakses data logistik dan cakupan vaksinasi milik seluruh instansi dalam lingkup provinsi pada KPCPEN, dan SMILE, termasuk TNI dan POLRI.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Jabar pada Dashboard KPC-PEN, pertengahan pekan lalu dosis 1 Jawa Barat mencapai 95,09 persen, dosis 2 sebesar 81,89 persen, dan dosis 3 mencapai 27,57 persen.
Sementara itu di tingkat nasional dosis 1 mencapai 95,77 persen, dosis 2 sebesar 79,69 persen dan dosis 3 mencapai 20,15 persen. (Arie Nugraha)
Advertisement