Liputan6.com, Jakarta Banyak orang kerap kali menyangka bahwa mandi di malam hari dapat sebabkan penyakit rematik. Stereotype ini sudah eksis dari dulu dan bahkan masih jadi bahan kekhawatiran hingga saat ini. Padahal, mandi di malam hari nyatanya hanya mitos belaka dan tak terbukti kebenarannya.
Rematik atau Artritis Reumatoid sendiri memang merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan. Biasanya, penyakit ini sering menimpa orang tua yang sudah lanjut usia. Namun, tak menutup kemungkinan juga jika anak muda bisa mengalami kelainan seperti ini.Â
Baca Juga
Ada beberapa faktor yang menyebabkan rematik bisa terjadi kepada kamu. Namun, tentu saja salah satunya bukan karena mandi di malam hari, ya. Apabila kamu penasaran apa saja penyebabnya, yuk baca dulu informasi berikut ini.
Advertisement
1. Kekurangan Kalsium
Penyebab pertama rematik yang perlu diperhatikan adalah kurangnya kalsium dalam tubuh. Zat mineral ini sendiri sangat penting karena dapat membantu proses metabolisme, kerja jantung dan otot, hingga mendukung gerakan saraf. Jika tubuh kekurangan kalsium, maka berbagai jaringan di dalam tubuh juga akan jadi terganggu.
Inilah yang kemudian memicu penyakit rematik pada tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu memenuhi kebutuhan kalsium, caranya dengan rajin mengonsumsi susu, kacang-kacangan, yogurt, dan sebagainya.
2. Faktor Genetik
Faktor genetik nyatanya juga dapat menjadi salah satu penyebab mengapa rematik bisa terjadi. Jika salah satu anggota keluargamu ada yang memiliki riwayat gangguan ini, maka risiko kamu juga akan ikut terkena semakin besar. Makanya, rutinlah lakukan pemeriksaan ke rumah sakit agar bisa mengetahui kondisi tubuh yang dimiliki. Selain itu, atur juga pola hidup sehari-hari, misalnya saja dengan rajin berolahraga, makan makanan sehat, dan lain-lain.
3. Faktor Lingkungan
Selain dari faktor internal, penyebab rematik bisa timbul pada tubuh ternyata bisa terjadi akibat adanya faktor eksternal tubuh, yaitu lingkungan sekitar. Perlu diketahui bahwa virus dan bakteri yang berkeliaran secara bebas di udara dapat sebabkan infeksi yang patut diwaspadai. Kemungkinan ini akan semakin naik apabila kamu memiliki imunitas yang lemah.Â
Ketika kekebalan tubuh drop, peradangan sendi yang memicu rematik bisa saja muncul dan menyerang tubuh kamu. Oleh sebab itu, selalu terapkan kebiasaan baik agar imunitas bisa tetap terjaga dan kamupun tak akan mudah terserang penyakit. Â
4. Obesitas
Penyebab terakhir yang bisa memicu terjadinya rematik adalah obesitas. Kelebihan berat badan yang dialami oleh orang-orang seperti ini biasanya akan memberikan beban pada persendian, khususnya di bagian pinggul dan lutut. Sendi-sendi ini memiliki fungsi untuk menopang berat badan manusia. Sehingga jika berat nggak lagi bisa disangga, sendi-sendi tersebut akan terganggu dan sebabkan rematik.Â
Itulah beberapa penyebab terjadinya penyakit rematik yang bisa kambuh kapan saja. Apabila kamu salah satu penderitanya, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit agar bisa mendapatkan perawatan dengan tepat. Karena jika semakin dibiarkan, maka penyakit ini akan semakin parah dan menyulitkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.