4 Tips Menghindarkan Anak dari Penyakit Gagal Ginjal, Orang Tua Wajib Tahu

Liputan6.com, Jakarta Kondisi gagal ginjal tampaknya sudah menjadi masalah kesehatan yang umum terjadi bagi masyarakat modern saat ini. Bahkan, penderitanya sendiri bukan lagi hanya berasal dari orang tua, tetapi juga anak-anak yang masih di bawah umur. Tentu sebagai orang tua, ibu dan ayah wajib mewaspadai gangguan kesehatan tubuh yang satu ini.

Untuk yang masih awam, gagal ginjal sendiri merupakan kondisi serius, di mana fungsi ginjal tak lagi berfungsi dengan sempurna. Bila sudah berada di tahap akut, maka para penderitanya wajib melakukan cuci darah secara rutin setiap minggunya. Terjadinya hal tersebut sudah pasti dapat memengaruhi kualitas hidup anak dan keluarganya. 

Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal anak adalah langkah krusial yang perlu diperhatikan sejak dini. Untuk para orang tua, wajib simak empat tips berikut ini untuk menghindarkan anak dari penyakit gagal ginjal. Apa saja, ya?

Ginjal membutuhkan cukup cairan untuk bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, minum air putih pun juga penting agar bisa menghindari anak dari dehidrasi, yang merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan pada ginjal. Untuk itu, pastikan anak kamu minum air dalam jumlah yang cukup setiap harinya. Sebagai panduan umum, anak-anak biasanya membutuhkan sekitar 1-1,5 liter air per hari, tergantung pada usia dan aktivitas fisik mereka.

Mengonsumsi makanan yang tinggi garam dan gula dalam jangka panjang nyatanya dapat merusak ginjal. Garam yang berlebihan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama untuk gagal ginjal. Sementara itu, gula yang berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal. Oleh karena itu, batasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan camilan yang tinggi garam. Pastikan anak mengonsumsi makanan yang seimbang, kaya akan buah, sayuran, dan biji-bijian.

Beberapa obat dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis yang nggak tepat. Untuk itu, penting untuk selalu mengikuti instruksi dokter mengenai penggunaan obat-obatan, terutama obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau aspirin. Jika anak sering sakit dan membutuhkan obat, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan bahwa penggunaan obat tersebut nggak membahayakan ginjal mereka.

Pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah pada ginjal sejak dini. Pastikan anak menjalani pemeriksaan kesehatan tahunan yang mencakup tes urin dan darah untuk memantau fungsi ginjal. Dengan deteksi dini ini, diharapkan agar orang tua dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada ginjal anak dan memungkinkan penanganan yang lebih efektif jika ada masalah yang ditemukan.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu sebagai orang tua pastinya dapat membantu melindungi anak dari risiko penyakit gagal ginjal. Apalagi karena peran aktif orang tua dalam menjaga kesehatan anak sangat penting untuk memastikan masa depan yang sehat dan bebas dari penyakit serius.